Advertisement
Pedagang di Tepi Jalan di Bantul Akan Direlokasi ke Sentra PKL
Bupati Bantul Suharsono, saat meninjau Pasar Kuliner di Lapangan Demi, Wukirsari, Imogiri, Kamis (5/4/2018). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul yang bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Bantul, akan menata ulang Pedagang Kaki Lima (PKL).
Pedagang ini khususnya yang bergerak di bidang kuliner dan juga jasa, akan ditempatkan dalam satu tempat yang lebih layak dan aman bagi PKL maupun pembeli.
Advertisement
Selain itu Dindag akan mensosialisasikan kepada PKL lainnya agar mendaftarkan diri di Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI).
“Jadi kan masih banyak PKL yang berjualan di bahu jalan atau di pinggir jalan, itu kan membahayakan pengemudi dan juga semuanya [penjual, pembeli]. Maka dari itu kami berusaha memperdayakan mereka agar tetap bisa berjualan namun dengan tempat yang lebih aman,” kata Zona Paramitha selaku Kepala Seksi Sarana Prasarana Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul ketika ditemui Harianjogja.com pada Jumat (1/2/2019)
BACA JUGA
Sejauh ini sudah ada tiga tempat yang akan menjadi lokasi perberdayaan PKL, yaitu bekas Pasar Ngangkruksari, bekas pasar lama Imogiri, dan terakhir di lapangan Demi Imogiri. Untuk lapangan Demi pihak Disdag baru mampu memberikan tenda kepada PKL.
“Sejauh ini baru seperti itu perisiapannya, tapi harapan kami ke depannya penataan tersebut bisa menjangkau tujuh belas Kecamatan yang ada di Bantul. Untuk lokasinya sendiri kita akan menggunakan tanah-tanah yang menjadi catatan aset kami,” katanya.
Dengan adanya pemberdayaan ini pihak APKLI sangat bersyukur atas kebijakan yang dibuat oleh Bupati Bantul. Selain itu Eko Muhardi selaku ketua APKLI bantul berharap atas adanya progam ini pihaknya mampu menjadi contoh penataan PKL di seluruh Indonesia.
“Terimakasih buat Bupati Bantul karena telah memperhatikan kami para PKL. Seharusnya di seluruh Indonesia harus ada ya peraturan daerah yang mengatur PKL ini, tapi disini [Bantul] baru dibuat pada tahun 2016. Semoga kami bisa jadi contoh bagi semua PKL yang ada di Indonesia,” katanya.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Jumat 24 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Jumat 24 Oktober 2025
- Dosen UGM Nilai Dampak Potensi La Nina Perlu Disosialisasikan
- Jalur Bus Trans Jogja ke Malioboro, Bisa Bayar Pakai QRIS
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Bantul Hari Ini, Jumat 24 Okt
Advertisement
Advertisement




