Advertisement

Promo November

Waspada, Hujan Es Masih Berpotensi Melanda Sleman

Hafit Yudi Suprobo
Senin, 04 Februari 2019 - 13:57 WIB
Nina Atmasari
Waspada, Hujan Es Masih Berpotensi Melanda Sleman Ilustrasi hujan - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Potensi hujan es di wilayah Kabupaten Sleman masih ada dengan wilayah yang tidak dapat dipastikan tergantung dari pertumbuhan awan cumulonimbus itu sendiri.

BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta melaporkan jika di musim penghujan itu awan yang tumbuh adalah awan-awan cb/cumulonimbus.

Advertisement

Hujan deras disertai angin bahkan es mengguyur sejumlah wilayah di Kecamatan Seyegan, Sleman, Selasa (29/1/2019) sore.

Plt. Stasiun Klimatologi Mlati Etik Setyaningrum, mengatakan, pada bulan Februari monsoon baratan masih menguat yang menandakan wilayah DIY masih masuk musim hujan.

"Diprakirakan hujan pada Februari masuk dalam kategori tinggi dikisaran 300mm - 500mm dalam satu bulan," katanya kepada Harianjogja.com, Minggu, (3/2/2019).

Sebelumnya, Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Cuaca BMKG Stasiun Klimatologi Jogja Sigit Hadi Prakosa, mengatakan aktivitas Merapi berdampak dengan pembentukan awan kumulonimbus sampai ketinggian lebih dari 12 kilometer. “Akhirnya mampu menimbulkan hujan es,” kata Sigit, Kamis (31/1/2019).

Etik juga mengatakan jika potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Sleman masih ada potensi untuk terjadi.

Untuk itu, imbau Etik, masyarakat agar tetap waspada. "Kemungkinan cuaca ekstrem yg disebabkan karena intensitas hujan yang masih tergolong tinggi," tutup Etik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia

News
| Jum'at, 29 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Hotel Harper Malioboro Hadirkan Kuliner Lokal Brongkos Daging Jogja

Wisata
| Kamis, 28 November 2024, 16:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement