Advertisement

Geng Pelajar di Jogja Ini Saling Tantang dan Tentukan Lokasi Bentrok di Tempat Umum

Uli Febriarni
Jum'at, 08 Februari 2019 - 05:37 WIB
Sunartono
Geng Pelajar di Jogja Ini Saling Tantang dan Tentukan Lokasi Bentrok di Tempat Umum Kombes Pol Hadi Utomo, Direskrimum Polda DIY (kiri) dan Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto sedang menunjukkan salah satu alat bukti yang disita dari tersangka, dalam rilis di Mapolsek Gondokusuman, Kamis (7/2/2019). - Harian Jogja/Uli Febriarni.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Sekelompok pelajar di Jogja yang tergabung dalam geng ini tak pantas dicontoh. Selain memperburuk citra Jogja sebagai kota pelajar, tindakannya juga mengarah ke kriminal yang berpotensi membahayakan orang lain.

Dua kelompok geng pelajar di Kota Jogja ini bersepakat untuk berkelahi hingga menentukan lokasi pertengkaran mereka. Parahnya mereka membawa senjata tajam hingga harus memakan korban luka. Peristiwa pembacokan oleh sekelompok geng ini terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Gondokusuman, Kota Jogja, Jumat (1/2/2019) dinihari. Petugas kepolisian berhasil menangkap pelaku pada Rabu (6/2/2019) dinihari.

Advertisement

Dari enam yang ditangkap dua diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka satu, AGW, merupakan pelajar kelahiran 15 Juli 1999 yang kini bersekolah di salah satu SMA swasta Jogja. Serta YE, kelahiran 4 Juli 2002 yang juga belajar di sekolah yang sama dengan AGW. Kedua pelajar ini membawa nama salah satu nama geng pelajar di Kota Jogja.

“Korban dan pelaku saling mengenal. Di hari sebelumnya, keduanya juga sudah saling menantang untuk berkelahi.  Keduanya membawa nama kelompok masing-masing, yang satu Stepiro dan satu lagi Morenza," kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto, di Polsek Gondokusuman, Kamis (7/2/2019).

Kapolsek Gondokusuman, Kompol Bonafisius Slamet mengungkapkan, dua kelompok yang bertikai, yaitu kelompok AK yang ini berstatus sebagai korban dan kelompok geng dari AGW  yang kini ditetapkan tersangka. Keduanya sudah membuat janjian untuk berkelahi di wilayah Ringroad Utara.

Usai bentrok di depan kampus Universitas Pembangunan Negeri Veteran Jogja, salah satu kelompok lari dan dikejar. Sampai di Jln.Urip Sumoharjo, AK terjatuh dan lari merapat menuju dinding gedung Jamsostek. Saat korban berusaha melompati pagar gedung, pelaku membacokan clurit yang dibawanya ke punggung korban, akibatnya korban menderita luka sedalam empat sentimeter dan lebar empat sentimeter.

"Setelah lompat, korban ditolong oleh satpam gedung, pelaku lari. Saat di TKP, tidak ada barang bukti tertinggal, kami selanjutnya bekerja sama dengan Buser Polres dan Jatanras Polda DIY," ujar Boni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Tikus Masuk Kabin, Penerbangan KLM Terpaksa Dibatalkan

Tikus Masuk Kabin, Penerbangan KLM Terpaksa Dibatalkan

News
| Jum'at, 19 Desember 2025, 15:27 WIB

Advertisement

8 Rekomendasi Wisata Batam Favorit Liburan Akhir Tahun

8 Rekomendasi Wisata Batam Favorit Liburan Akhir Tahun

Wisata
| Rabu, 17 Desember 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement