Advertisement
Asyik, Rusunawa Bener Bakal Segera Dibangun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Proyek pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) tipe 36 untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Jogja, kini sudah mulai dilelang.
Lurah Bener Ismu Yunarto mengatakan sosialisasi terkait dengan rencana pembangunan rusunawa untuk MBR tersebut sudah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Jogja beberapa waktu lalu. Lokasi pembangunan Rusunawa tersebut berada di RT 18 RW 5, tepatnya lahan bekas kantor Dinas Pertanian. "Kondisi lahannya sekarang sudah bersih, tinggal bangun saja. Itu dana Pusat," katanya kepada Harian Jogja, Kamis (21/2/2019).
Advertisement
Dari informasi yang dia terima, Rusunawa tersebut akan dibangun setinggi tiga lantai dengan total sekitar 42 unit. Dia mengatakan unit yang disediakan setara dengan bangunan rumah tipe 36. "Kalau tipe 36 bukan rusunawa lagi, tapi seperti tempat tinggal eksklusif. Cukup luas dan memadai," katanya.
Warga, pengurus RT/RW dan kelurahan, kata dia mendukung adanya rusunawa tersebut. Dengan harapan, keberadaan rusunawa tersebut bisa bermanfaat bagi warga sekitar. “Misalnya pihak ketiga nanti bisa merekrut tenaga kerja dari masyarakat seperti untuk petugas keamanan dan lainnya. Termasuk soal konservasi air. Jangan sampai muncul masalah air ketika rusunawa dibangun,” ucap Ismu.
BACA JUGA
Selain itu, warga meminta untuk diprioritaskan memanfaatkan rusunawa tersebut. Pasalnya, kata Ismu, ada satu RT yang terdiri dari 14 keluarga miskin pemegang Kartu Menuju Sehat. “Mereka selama ini tinggal di wedi kengser [tanah delta yang berada di sekitar sungai]. Mereka berharap bisa diprioritaskan menempati rusunawa tersebut,” kata dia.
Kepala DPUPKP Jogja Agus Tri Haryono mengatakan pembangunan rusunawa di Bener itu kini masuk dalam tahap pelelangan dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp17,4 miliar. Dia menargetkan pembangunan rusunawa bisa selesai pada akhir tahun ini. "Rusunawa ini diperuntukkan bagi warga yang rumahnya terdampak penataan permukiman di bantaran sungai. Terutama rumah warga yang terdampak 100 persen sehingga harus direlokasi," katanya.
Untuk tahap awal, katanya, pembangunan rusunawa dilakukan untuk satu tower dulu. Rusunawa ini nantinya dilengkapi dengan mebel dan tempat tidur. Warga tidak perlu membeli kebutuhan seperti tempat tidur, lemari dan kursi karena semuanya sudah dipenuhi. "Satu unit berisi dua kamar, satu ruang tamu dan dapur. Jadi warga langsung menempati tetapi dengan sistem sewa," ujarnya.
Sekadar catatan, sejauh ini di wilayah Jogja sudah ada dua rusunawa, yakni rusunawa di Juminahan Tegalpanggung, Kecamatan Danurejan dan rusunawa di Jogoyudan Gowongan, Kecamatan Jetis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Seorang Terapis Spa Usia Anak Tewas di Jaksel, Ini Respons KemenPPPA
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- SMAN 1 Jogja Setop Pembagian Paket, Operasional SPPG Dihentikan
- ASN Bantul Wajib Jadi Anggota Koperasi Desa Merah Putih, Ini Alasannya
- SMA Kolese De Britto Jalin Kolaborasi dengan UNY & Munster University
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement