Advertisement

Tes PPPK: 10% Peserta di Bantul Tak Lolos

Ujang Hasanudin
Minggu, 24 Februari 2019 - 17:20 WIB
Arief Junianto
Tes PPPK: 10% Peserta di Bantul Tak Lolos Ilustrasi.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 21 orang dari total 198 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Bantul tidak lolos atau tidak mencapai ambang batas nilai ujian yang disyaratkan.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bantul, Danu Suswaryanta mengatakan peserta yang lolos ambang batas 177 peserta atau sekitar 10%. "Setelah kami cermati hasil ujian ada 21 orang yang di bawah ambang batas minimal atau sekitar 10 perse dari total peserta," kata Danu, Minggu (24/2/2019).

Advertisement

Menurut Danu hasil ujian tulis dan wawancara calon PPPK berbasis komputer bersifat transparan dan dapat diketahui oleh masing-masing peserta setelah ujian selesai ujian. Sehingga hasil tidak bisa diotak-atik.

Sebagaimana diketahui ada empat kriteria soal yang diujikan dalam tes tulis dan wawancara berbasis komputer tersebut. Pertama, soal kompetensi teknis yang terdiri dari 40 soal dengan bobot jawaban benar tiga. Kedua, kompetensi manajerial yang terdiri dari 40 soal dan bobot jawaban benar satu.

Jenis soal ketiga adalah kompetensi sosiokultural yang terdiri dari 10 soal dengan bobot jawaban benar dua. Keempat, wawancara berbasis komputer yang terdiri dari 10 soal dengan bobot tiap soal berbeda mulai dari 3, 2, dan 1.

Dari jenis soal tersebut masing-masing peserta minimal harus mendapatkan nilai kumulatif paling rendah 65 dan nilai kompetensi teknis 42, serta peserta dinyatakan lolos bila memenuhi nilai ambang batas wawancara paling rendah 15.

Danu mengatakan hasil ujian PPPK akan segera disampaikan ke Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) PPPK. Dia tak bisa memastikan yang tidak lolos ambang batas tersebut otomatis tidak lulus. "Kami masih menunggu keputusan dari Panselnas nanti seperti apa?" kata Danu, Minggu (24/2).

Setelah ada keputusan Pusat, kata dia, pansel di daerah akan menindaklanjuti dengan pengumuman resmi. Setelah pengumuman akan ditindaklanjuti pemberian surat keputusan (SK) pengangkatan P3K paling lambat akhir bulan ini.

Sebelumnya dalam pantauan Harian Jogja, ujian yang digelar di laboratorium SMA Negeri 1 Bantul, Sabtu (23/2) dilaksanakan dalam dua sif. Sif pertama mulai pukul 09.00 WIB dan sif kedua pukul 12.30 WIB. Ada tiga laboratorium yang digunakan sebagai tempat ujian. Maing-masing ruangan berisi 30-35 peserta.

Sebelum masuk ruangan, peserta ujian terlebih dahulu mendaftar ulang sesuai nomor ujian saat mendaftar daring. Sejumlah panitia memeriksa satu-pesatu peserta yang akan masuk untuk menhindari kemungkinan peserta membawa sontekan.

Tiap satu ruangan ada lima operator komputer dan pengawas untuk membantu peserta yang kesulitan mengoperasikan komputer. Sebab sebagian besar peserta yang sudah berusia di atas 40an tahun itu jarang mengoperasikan komputer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement