16.800 Warga Gunungkidul Belum Punya Akta Kelahiran
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI - Sebanyak 16.861 warga Gunungkidul yang berusia 0 hingga 17 tahun tercatat belum mempunyai akta kelahiran. Jumlah itu setara dengan 9,56% per Desember 2018. Dengan rincian penduduk laki-laki yang belum memiliki akta kelahiran berjumlah 8.796, sedangkan yang perempuan berjumlah 8.065 orang.
Menurut data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Gunungkidul terdapat 159.574 orang setara 90,44% dari 18 Kecamatan yang ada, sudah punya akta kelahiran. Dari jumlah tersebut tercatat 82.336 laki-laki serta 77.238 perempuan.
Advertisement
Staf Seksi Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Disdukcapil Gunungkidul, Didik Tri Wibowo mengatakan, untuk kepemilikan akta ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Contohnya seperti bertambah ketika ada bayi yang lahir dan berkurang jika ada yang pindah.
"Salah satu faktornya itu, yang meninggal juga tentu mengurangi jumlah akta kelahiran," kata Didik kepada Harian Jogja, Jumat (22/2/2019)
Lebih lanjut dijelaskan Didik, hingga kini proses pemutakhiran akta kelahiran di Bumi Handayani sudah mengalami peningkatan sekitar 95% jika dibandingkan dengan Data Konsolidasi Bersama (DKB) tahun 2018 lalu. Sementara sisanya yang 5% berupa data kotor.
"Sisanya sedang dibersihkan oleh pusat," ujarnya.
Pembersihan data dilakukan untuk menghindari adanya data yang ganda. Disdukcapil mengimbau agar jika ada anggota keluarga yang meninggal dunia untuk melaporkan supaya akta kelahirannya bisa dihapus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kronologi Pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Muhammadiyah Perkuat Dakwah Ekonomi Lewat BTM
- Kendaraan Besar Dilarang Melitas di Jalur Cinomati Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Pengurus Wanita Syarikat Islam DIY Dilantik, Siap Perkuat Peran Perempuan
- Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024, Suara Akar Rumput untuk Pembangunan yang Inklusif
- Sudah 13 Orang Meninggal Akibat Laka Air, Kapolres Bantul Imbau Warga Waspada saat di Aliran Sungai
Advertisement
Advertisement