Advertisement

Ketahuan Beli Pindang Pakai Uang Palsu di Kulonprogo, 2 Orang Nyaris Diamuk Massa

Jalu Rahman Dewantara
Selasa, 26 Februari 2019 - 17:57 WIB
Budi Cahyana
Ketahuan Beli Pindang Pakai Uang Palsu di Kulonprogo, 2 Orang Nyaris Diamuk Massa Polisi mengecek mobil milik pengedar uang palsu yang diamuk massa di Mapolsek Kalibawang, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo, Selasa (26/2/2019). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO — Pengedar uang palsu diamuk massa karena mencoba mengelabui para pedagang di Pasar Jagalan, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Selasa (26/2/2019).

Kedua orang itu membawa 300 lembar uang palsu pecahan Rp100.000. Penjual buah di Pasar Jagalan, Haryanto, 36, mengatakan peristwa ini bermula ketika seorang lelaki berbelanja ikan pindang di lapak milik Jari pada pukul 07.00 WIB.

Advertisement

Lelaki itu menyerahkan uang Rp100.000 untuk membayar ikan senilai Rp20.000. Jari kemudian meminta Haryanto untuk memastikan keaslian uang tersebut. Pedagang Pasar Jagalan sekarang memang harus hati-hati karena pada Desember 2018 kemarin, mereka mendapati pederaran uang palsu bermodus serupa meski pelakunya tak diketahui pasti. Benar saja, setelah diteliti ternyata uang untuk membeli pindag itu palsu.

“Kemudian lelaki itu langsung mengembalikan barang dagangan milik Jari dan terus pergi begitu saja. Saya lalu mengejarnya. Orang ini lari, ya saya makin curiga, langsung saya minta bantuan pedagang lain buat nangkap,” ujar Haryanto di sela-sela pemeriksaan sebagai saksi di Mapolsek Kalibawang, Selasa siang.

Lelaki pembawa uang palsu itu kemudian dibawa para pedagang ke pos keamanan pasar. Di tempat itu, lelaki yang belum diketahui identitasnya tersebut lantas diinterogasi. Pelaku kemudian menunjukkan sebuah mobil Toyota Sienta putih berplat nomor K 9006 XA miliknya yang terparkir di halaman pasar.

“Di dalam mobil ternyata juga ada seorang perempuan, mungin istrinya. Kami juga menggeledah mobil dan menemukan ratusan lembar uang palsu lainnya, nah ini yang bikin geger dan pedagang pada datang terus ngamuk sampai ngrusak mobilnya,” ujar Haryanto.

Aksi massa ini bahkan sempat direkam dan videonya tersebar di media sosial. Video pertama menunjukkan kedua pelaku berada dalam sebuah mobil warna putih yang tengah dikerumuni orang. Beberapa dari orang-orang itu menghamburkan uang kertas palsu nominal Rp100.000 ke kaca depan mobil tersebut.

Sementara video kedua menunjukkan laki-laki berkaus abu-abu digiring dua orang pria. Beberapa orang tampak menghujamkan pukulan dan tendangan ke tubuh laki-laki tambun itu.

Salah satu pedagang di Pasar Jagalan yang nyaris menjadi korban, Muropi, 70, mengatakan sebelum lelaki itu membeli pindang, ia juga menggunakan uang palsu pecahan Rp100.000 untuk membeli pisang yang ia jual seharga Rp10.000. 

“Saya kasih kembalian Rp90.000. Tetapi kok selang beberapa lama ada rame-rame dan ternyata laki-laki yang tadi beli pisang ke saya itu pakai uang palsu,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement