Advertisement
Kendarai Sepeda Motor, Bocah 15 Tahun Tabrak Truk

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sebuah sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AB 6388 GZ menabrak truk pengangkut galon dengan nomor polisi N 1759 DK di Padukuhan Bendung, Desa Bendung, Kecamatan Semin pada Selasa (12/3/2019) siang.
Diketahui, pengemudi motor tersebut masih di bawah umur yaitu Ardi, 15, warga Dusun Sambirejo, Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen yang tengah berboncengan dengan Panji, 15, warga Dusun Widoro Kidul, Desa Bendung, Kecamatan Semin.
Advertisement
Sedangkan pengemudi truk pengangkut adalah Catur Kurniawan, 24, warga Dusun Kemorosari II, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa bermula saat Ardi sedang menuju Bendung dari Semin. Namun sesampainya di simpang empat dekat Polsek Semin, tiba-tiba ada truk pengangkut galon air keluar dari sebuah gang. Walau mereka sudah mengerem sepeda motornya tetapi kecelakaan tidak dapat terhindarkan.
“Mereka kaget sehingga jarak yang terlalu dekat mengakibatkan tabrakan,” kata Kapolsek Semin, AKP Haryanta melalui kasi Humasnya, Aiptu Sukasno, Rabu (13/2/2019).
Akibat kecelakaan tersebut, kedua anak yang masih di bawah umur dilarikan ke puskesmas terdekat. Pasalnya, Ardi mengalami luka sobek di bagian pelipisnya serta lecet pada bagian kaki dan tangannya. Sedangkan, yang dibonceng, Panji mengalami luka lecet di tangan dan kaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement