Advertisement
Mahasiswa dan Alumni ISI Jogja Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Christchurch
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Doa bersama dilakukan oleh mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja pasca aksi brutal yang dilakukan oleh Brenton Harrison Tarrant, 28, yang mengakibatkan 49 orang meninggal dunia dan 48 lainnya cedera dalam peristiwa penembakan terhadap jemaah dua masjid yang tengah menunaikan ibadah salat Jumat di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).
Panitia acara doa bersama, Muhammad Irsyad, mengatakan sudah menjadi tradisi ISI ketika ada bencana atau ada suatu tragedi, maka dilakukan doa bersama. "Ketika melihat kejadian di Christchurch, Selandia Baru, teman-teman malah pada minta, yuk kita ngadain doa bareng, bahkan dari alumni juga," katanya kepada Harian Jogja, Sabtu (16/3/2019).
Advertisement
Irsyad juga mengatakan jika doa bersama digelar untuk memberikan support dan untaian doa untuk korban tragedi penembakan Christchurch, yang salah satunya adalah alumni ISI bernama Zulfirmansyah.
Irsyad mengatakan kejadian seperti itu seringkali menimbulkan aksi saling tuduh. "Gimana caranya kita berfikir positif, tidak hanya ditulis di medsos pray for mana, dan itu hanya dijadikan poster, nah kita ingin sosmednya juga digalakkan tapi aksi nyatanya juga ada, yaitu dengan doa bersama ini," katanya.
Yul Hendri Alumni ISI Jogja jurusan Patung tahun 1985 mengatakan jika ia berharap Zulfirmansyah cepat sembuh. "Ya Alhamdulillah sekarang sudah membaik, tadi dapat kabar begitu," ujarnya.
Yul mengatakan jika aksi brutal Brenton Harrison Tarrant merupakan aksi teroris. "Yang penting dia [Zulfirmansyah] selamat aja sudah alhamdulillah," ungkapnya.
Adapun, Ali Umar alumni ISI Jogja jurusan Patung 1987 mengharapkan jika pemerintah dapat memberangkatkan keluarga Zulfirmansyah ke New Zealand. "Saya dapat dari salah satu postingan jika keluarga Zulfirmansyah menunggu pemerintah untuk memberangkatkan mereka," terangnya.
Ali Umar menuturkan jika Zulfirmansyah sendiri merupakan anggota dari Sakato Art Community. "Ia dia masih aktif sampai sekarang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
Advertisement
Advertisement