Advertisement
Pemkot Jogja Wacanakan Kantong Plastik Organik

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja sudah mulai mewacanakan penggunaan kantong plastik ramah lingkungan.
Plt Kepala Perindustrian dan Perdagangan Kota Jogja, Yunianto Dwi Sutono mengatakan wacana itu juga muncul lewat pembahasan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja. Dia tak memungkiri penerapan program atau kebijakan itu tentu membutuhkan proses.
Advertisement
"Ada wacana untuk adanya kebijakan penggunaan kantong plastik yang larut dalam air," kata dia, kepada Harian Jogja, beberapa waktu lalu.
Dia mengklaim walaupun di pasar tradisional Kota Jogja belum ada kebijakan berbayar untuk penggunaan kantong plastik, namun para pedagang di Kota Jogja sudah diajak untuk mengurangi konsumsi sampah plastik.
Pemkot, kata dia, juga sudah menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan pasar, salah satunya dengan kegiatan rutin bersih pasar atau Reresik Pasar. Termasuk juga sosialisasi persuasif untuk mengurangi penggunaan plastik dalam transaksi jual beli di pasar.
Sosialisasi dan penanaman pemahaman itu diberikan kepada para lurah pasar dan paguyuban. "Sebetulnya bukan hanya kantong plastik yang disarankan untuk dikurangi penggunaannya. Melainkan juga konsumsi air mineral dalam botol plastik sekali pakai," kata dia.
Kepala DLH Kota Jogja, Suyana memaparkan kantong plastik ramah lingkungan atau kantong plastik organik yang rencananya akan digunakan Pemkot, sebenarnya sudah diproduksi massal. Namun, harganya memang masih jauh lebih mahal dibanding kantong plastik yang biasa digunakan saat berbelanja.
Menurut dia, kantong plastik yang saat ini kerap digunakan masyarakat untuk mewadahi barang belanja itu, disebut-sebut memiliki dampak negatif, misalnya saja munculnya mikroplastik.
"Kantong plastik ramah lingkungan atau organik terbuat dari ketela, mudah terurai dan tidak menimbulkan pencemaran. Bahkan jika dilarutkan dengan air, maka air tersebut bisa saja dikonsumsi," kata dia.
Namun demikian, kelebihan larut dalam air juga sekaligus menjadi kelemahan kantong plastik organik. Kelemahan lainnya, kantong tersebut tidak tahan panas. Sehingga, kantong plastik organik ini tidak bisa digunakan untuk membawa benda cair, basah, panas.
"Kami juga akan mencoba berkoordinasi dengan manajemen supermarket untuk tidak menyediakan kantong plastik. Sebagai alternatifnya menggunakan kotak kardus, kantong belanja atau kantong plastik organik," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Selama Mei 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
Advertisement