Advertisement
UMKM Cokelat Didorong Gunakan Pemasaran Digital

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Cokelat menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun wisatawan. Saat ini bermunculan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di berbagai wilayah di DIY.
Bahkan produksi cokelat ini menjadi salah satu pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Pemasaran cokelat sebagai salah satu produk UMKM ini diangkat dalam diskusi yang menghadirkan anak muda milenila bertajuk Ayo Cintai Produk Sendiri, di Kota Jogja, Sabtu (13/4/2019).
Advertisement
Anggota Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengatakan dalam berbagai kunjungannya ke berbagai lokasi di DIY, ia melihat besarnya potensi UMKM produsen cokelat yang banyak digawangi masyarakat desa. Produsen cokelat seperti di Kulonprogo, Gunungkidul, Kota Jogja dan lainnya, terbukti mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami berkomitmen bahwa produk UMKM ini harus lebih dikenal. Banyak produk cokelat ini, salah satunya seperti olahan coklat Makaryo ini terbuat dari gula semut sangat disukai oleh anak muda,” kata Eko dalam rilisnya.
Eko mendorong pentingnya melakukan pemasaran dengan sistem digital. Sehingga ke depan UMKM cokelat bisa berkembang dengan tidak hanya menyasar penjualan lokal saja, namun bisa meluas, apalagi sebentar lagi akan beroperasi bandara baru di Kulonprogo.
"Dengan optimalisasi pemanfaatan IT sehingga bisa tingkatkan produksinya, efisiensi dan promosi produk ekonomi kreatif dan UMKM. Pemasaran berbasis digital harus dilakukan,” ucapnya.
Jogja Local Guide Agus Muhammad Zainul Farkhan yang hadir dalam diskusi itu memberikan tips bagi peserta agar bisa memaksimalkan alat komunikasi yang dimiliki untuk membuat konten kreatif.
"Anak muda tentu suka dengan hal yang kreatif, yang unik. Ada banyak ragam paltform aplikasi untuk promosikan produk. Ada cokelat buatan perajin ini terbuat juga dari gula semut. Kita harapkan produk lokal ini nanti juga jadi ikon oleh-oleh di pusat keramaian atau pusat wisata atau setelah NYIA di Kulonprogo beroperasi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement