Advertisement
Gara-Gara Video Syur Tersebar, PNS Kemenag Sleman Terancam Dipecat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kantor Wilayah Kemenag DIY sudah mengusulkan sanksi pemberhentian PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan di Kemenag Sleman atas dugaan tindakan asusila yang dilakukannya. Saat ini, Kemenag DIY masih menunggu surat keputusan dari Kemenag Pusat.
Kepala Kanwil Kemenag DIY Edhi Gunawan mengatakan pihaknya sudah mengusulkan sanksi sesuai prosedur yang berlaku. Sanksi diberikan setelah sebelumnya Kemenag DIY melakukan klarifikasi (Tabayyun) terkait aksi asusila yang dilakukan ASN tersebut. "Sudah kami ajukan [sanksi pemberhentian] ke pusat, saat ini sudah diproses di Kemenag pusat," katanya saat dikonfirmasi Harianjogja.com terkait SK pemberhentian terduga ASN Kemenag Sleman dengan video syur, Senin (15/4/2019).
Advertisement
Dijelaskan Edhi, ada prosedur yang dilalui oleh Kemenag untuk memberikan sanksi kepada ASN yang tersandung pelanggaran disiplin di daerah. Jika terbukti melakukan tindakan indisipliner dan tidak bermoral, pastinya akan mendapatkan sanksi sesuai prosedur. "Sambil menunggu keputusan dari pusat, yang bersangkutan masih aktif di (Kemenag) Sleman. Ini bukan pembiaran, tetapi sesuai prosedur," katanya.
Dijelaskan Edhi, kasus tersebut pertama kali terendus sekitar akhir tahun lalu. Kemenag Sleman sudah melakukan klarifikasi kepada terguda ASN tersebut. Hasil klarifikasi kemudian dilaporkan ke Kemenag DIY sebelum dilanjutkan ke Kemenag RI. "Kami masih menunggu keputusan dari pusat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement