Advertisement

Ratusan Pengrawit Perempuan Berlomba

Hafit Yudi Suprobo
Rabu, 24 April 2019 - 21:12 WIB
Arief Junianto
Ratusan Pengrawit Perempuan Berlomba Para pengrawit perempuan tampil dalam Festival Karawitan Perempuan Kabupaten Sleman 2019 di Lapangan Denggung, Rabu (24/4/2019). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Guna memberikan ruang bagi kaum wanita untuk menuangkan talenta seninya, Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menggelar Festival Karawitan Perempuan Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2019. Festival tersebut merupakan salah satu event dari rangkaian Sleman Byar Sumunar yang dimulai tanggal (21/4/2019) lalu.

Festival yang dibuka langsung oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Musta’in Aminun dan digelar di Lapangan Denggung, Rabu (24/4) tersebut bakal digelar selama dua hari dengan menampilkan 17 grup karawitan. Ke-17 grup itu, kata dia, mewakili masing-masing kecamatan yang ada di Sleman. “Setiap grup terdiri dari 17-30 orang,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantara, Rabu.

Advertisement

Dia mengatakan festival tersebut merupakan salah satu upaya Pemkab Sleman untuk memberikan ruang kepada perempuan di Kabupaten Sleman dalam mengekpresikan diri melalui kesenian karawitan. Selain Festival Karawitan, beberapa festival yang digelar Disbud Sleman di antaranya adalah Festival Dolanan Anak dan Festival Teater Tingkat Kabupaten.

Aji menjelaskan penyelenggaraan kegiatan Byar Sumunar Kabupaten Sleman 2019 juga merupakan upaya Pemerintah kabupaten Sleman memperkenalkan budaya serta mewujudkan masyarakat sleman yang berbudaya. “Saya berharap festival ini dapat menumbuhkan kecintaan kepada seni karawitan, dan terus melestarikan budaya di Kabupaten Sleman” katanya.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Musta’in Aminun, mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan tersebut sebagai salah satu langkah mempertahankan kesenian. Terlebih menurutnya, masyarakat internasional memiliki minat yang tinggi akan kesenian karawitan Indonesia. “Masyarakat mancanegara saja sangat menghargai ingin belajar budaya karawitan gamelan ini, kita harus lebih mencintai budaya kita,” kata dia.

Dia juga berharap melalui momentum tersebut dapat menjadi sarana untuk membangkitkan semangat pelestarian dan pengembangan kesenian karawitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement