Advertisement
Transaksi Bantul Creative Expo 2025 Tembus Rp2,2 Miliar
Pengunjung Bantul Creative Expo 2025 sedang membeli ikan goreng di stan Dinas Kelautan dan Periknanan, Kamis (31/7/2025) lalu. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) Bantul mencatata total transkais selama acara Bantul Creative Expo (BCE) 2025 yang digelar di Pasar Seni Gabusan mencapai Rp 2,2 miliar. - Harian Jogja / Ujang Hasanudin
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) Bantul mencatata total transkais selama acara Bantul Creative Expo (BCE) 2025 yang digelar di Pasar Seni Gabusan mencapai Rp 2,2 miliar.
Bantul Creative Expo digelar selama delapan hari sejak 25 Juli 2025 lalu hingga 1 Agustus 2025. Kepala DKUKMPP Bantul, Prapta Nugraha mengatakan capaian transkais Rp2,2 miliar selama event BCE 2025 merupakan hasil penjualan produk-produk unggulan UMKM khas Kabupaten Bantul yang dipamerkan selama acara.
Advertisement
Tak hanya dari sisi transaksi, BCE 2025 juga mencatat jumlah pengunjung yang impresif, yakni lebih dari 100.000 orang. "Pengunjung didominasi oleh warga Bantul dan DIY, namun juga datang dari luar daerah, bahkan dari mancanegara," kata Prapta dikutip dari laman resmi Pemkab Bantul, Minggu (3/8/2025).
Menurut Prapta Bantul Creative Expo memiliki peran strategis sebagai ajang promosi produk unggulan daerah, sarana publikasi pembangunan daerah, serta penggerak kemajuan UMKM melalui pendayagunaan potensi lokal.
“BCE ini juga bermanfaat untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekaligus menjadi hiburan yang dinantikan warga Bantul,” ujar Prapta.
BACA JUGA: Bantul Creative Expo 2025 di Pasar Seni Gabusan, Transaksi Ditarget Tembus Rp3 Miliar
Bantul Creative Expo 2025 diikuti 300 stan yang terdiri dari 100 stan lembaga dari pemerintah, sekolah, RSUD, BUMD, perbankan, koperasi, dan asosiasi. kemudian 200 stan pengusaha UMKM. Produk yang ditampilkan mencakup kerajinan, kuliner, fesyen, elektronik, hingga kebutuhan rumah tangga.
Prapta menyebut ada pembaruan konsep tahun ini, terutama dalam kolaborasi dengan perguruan tinggi dan sekolah-sekolah. “Kami ingin sinergi ini bukan hanya mendukung acara, tapi juga memperkuat fondasi daya saing daerah lewat pendidikan dan inovasi.”
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengaku tak menyangka bahwa perolehan transkasi selama BCE tahun ini bisa melebihi ekspektasi. Ia menilai bahwa gelaran BCE telah memberikan dampak nyata terhadap penguatan ekonomi kreatif dan pelaku usaha mikro di Bantul.
“Hal-hal seperti ini akan terus kita adakan setiap tahun. Semoga Bantul Creative Expo dapat terus menjadi pendorong peningkatan kinerja ekonomi kreatif daerah,” ujar Bupati.
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, yang hadir bersama Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Emi Indriyani Aris, menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan pelaksanaan BCE 2025. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.
“Saya berharap ke depan, kegiatan ini dikemas dan dilaksanakan secara lebih baik dan profesional,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Satu Jabatan Pimpinan Tinggi di Bantul Belum Dilantik
- Perangkat Kalurahan dan Swasta Paling Banyak Disidang di Tipikor Jogja
- DPUPKP Bantul Petakan Titik Genangan dan Talut Rawan Longsor
- Terlalu Mahal, Tarif Sewa Joglo Taman Budaya Gunungkidul Dikaji Ulang
- BPBD Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
Advertisement
Advertisement





