Advertisement
Menjelang Ramadan, Permintaan Wajan Meningkat

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Menjelang Ramadan, permintaan wajan di sentra kerajinan wajan di Dusun Wiyoko, Desa Plembutan, Kecamatan Playen, meningkat. Jika di hari biasa produksi wajan sebanyak 1.500 per hari, menjelang puasa naik menjadi 1.750 wajan per hari.
Seorang pembuat wajan, Ngalim, mengatakan jumlah pesanan wajan yang diterima meningkat. Hal tersebut juga berbanding lurus dengan penggunaan bahan baku yang meningkat. "Setiap pekan kami menyiapkan enam ton alumunium untuk bahan membuat wajan, menjelang puasa naik menjadi delapan ton," ujar Ngalim, Jumat (3/5/2019).
Advertisement
Menurut Ngalim, pesanan tidak hanya datang dari wilayah DIY, tetapi dari seluruh Indonesia. Awalnya dia menjual wajan langsung ke konsumen. Tetapi dalam waktu 2,5 terakhir, dia menjual kepada distributor. "Kami tidak bingung cari pasar lagi," kata dia.
Ngalim sebelumnya pernah bekerja di industri pembuatan wajan. Setelah mendapat ilmu, dia memutuskan untuk membuat usaha wajan sendiri di rumahnya. Wajan yang dibuatnya hanya berukuran kecil dan sedang. Untuk mengejar target pesanan wajan yang mencapai ribuan, dia dibantu puluhan orang. "Ada 30 pekerja yang ikut membantu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Warga Pati Kembali Demo Hari Ini, Tuntut Bupati Sudewo Mundur
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kawasan Paralayang Dibangun di Perbukitan Menoreh
- Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
- Kanthi Pawiyatan KPID DIY Ajak Mahasiswa UNY Melek Penyiaran
- BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
- Pemkab Sleman Jadi Kabupaten Terbaik Keempat se-Indonesia Versi GM-DTGI 2025
Advertisement
Advertisement