Advertisement
Yayasan A.R. Baswedan Gelar Seminar tentang Konsepsi Perangai Indonesian

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Ilmu pengetahuan (sains) merupakan salah satu senjata ampuh untuk membawa bangsa ke masa depannya yang lebih baik dan bermakna.
Pemikiran tersebut melatarbelakangi Yayasan A.R. Baswedan untuk mengajak sejumlah pakar guna mendiskusikan tentang letak ilmu pengetahuan dalam peta jalan pergerakan bangsa.
Advertisement
"Apakah perkembangan sains kongruen dengan kebutuhan bangsa atau sebaliknya, Bagaimana peran perguruan tinggi? Apakah telah terbangun suatu tata kelola pengetahuan bangsa dan bagaimana cara bangsa mengkonsolidasikan seluruh pengetahuan yang diproduksi?" tanya Khamim Zarkasih, Ketua Dewan Pembina Yayasan A.R. Baswedan saat berkunjung ke Harian Jogja, Selasa (21/5/2019).
Di bagian lain, lanjutnya, muncul pertanyaan apakah pengetahuan telah menjadi bagian dalam pembentukan jati diri bangsa, sehingga yayasan ini memandang pentingnya suatu konsepsi "Perangai Indonesian", yakni konsep tentang ciri-ciri manusia Indonesia.
Untuk membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka disusun Seminar Nasional dan Rapat kerja I bertema Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan. Seminar akan digelar di kampus Universitas Negeri Yogyakarta pada Sabtu (25/5/2019).
Pembicara yang dihariakan terdiri Prof. Chairil Anwar, Prof. Muhammad Baiquni, Prof. Nurfina Aznam, Prof Kurnianto Tjahjono dan Prof. Rochmat Wahab. Adapun peserta acara adalah masyarakat dari berbagai kalangan, bukan hanya dari kalangan akademisi.
Ketua Harian Yayasan A.R. Baswedan Untoro Hariadi menambahkan seminar tersebut bertujuan menyebarkan spirit dan meneladani kepahlawanan A.R. Baswedan, yakni kecintaan kepada bangsa harus melampaui kecintaan terhadap diri sendiri dan keluarga.
"Membangun Indonesia tidak hanya melalui silsilah biologis, tetapi melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, kecerdasan karakter dan perangai yang pas. Ini tidak bisa jika hanya dilakukan oleh pengurus tetapi harus mengajak masyarakat yang sevisi," katanya.
Redaktur Harian Jogja, Arief Junianto mengungkapkan Harian Jogja menyambut baik adanya seminar tersebut. "Kami mendukung kegiatan positif di masyarakat melalui pemberitaan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement