Advertisement
Hari Pertama Kerja, Kepala Dinas Ini Malah Perpanjang Cuti
Ilustrasi PNS. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Jogja menggelar sidak di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja, Senin (10/6/2019). Sidak itu dilakukan untuk memastikan tak ada aparatur sipil negara (ASN) yang membolos di hari pertama kerja pascalibur Lebaran.
Koordinator Forpi Kota Jogja, Baharuddin Kamba, mengatakan OPD yang disidak di antaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP). Kedua OPD ini menurut dia harus siap di hari pertama karena banyak masyarakat yang sudah membutuhkan pelayanan.
Advertisement
Hasilnya, saat menyidak kantor DPMP, Jogja, orang nomor satu di dinas itu, Nurwidi justru masih belum berada di ruangannya lantaran izin masih berada di luar kota dengan alasan acara keluarga. “Kalau kepala dinas izin, berarti berkas izinnya harus sampai ke Wali Kota atau Wakil Wali Kota,” kata Kamba.
Absennya Kepala DPMP Kota Jogja Nurwidi, diakui Kamba merupakan kali kedua. Sebelumnya pada pemantauan Forpi saat hari pertama masuk kerja pada bulan ramadan lalu, Nurwidi juga tidak berada di tempat.
BACA JUGA
Sementara saat dihubungi Harian Jogja, Nurwidi membenarkan bahwa dia memang izin kerja. Dia menegaskan izin sudah ia sampaikan secara langsung kepada Wali Kota Jogja. "Saya sudah ijin secara khusus kepada Bapak walikota Yogyakarta," kata dia.
Adapun Kepala Disdukcapil Kota Jogja, Sisruwadi mengatakan, seluruh stafnya masuk semua. Tidak ada yang membolos. "Libur selama 9 hari sudah dirasa cukup. Jadi tidak ada lagi tambahan cuti," kata dia.
Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, mengatakan ASN harus ingat akan hak dan kewajibannya. Sebelumnya ASN telah menerima haknya berupa THR dan libur sembilan hari, maka di hari pertama masuk ia juga harus memenuhi kewajibannya.
"Jadi jangan cuma liburnya saja yang diingat-ingat, tapi masuknya kapan itu juga harus diingat gitu lho, harus seimbang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Mas Jos Dorong Warga Gunungketur Mandiri Kelola Sampah
Penertiban Pantai Sepanjang Gunungkidul Dimulai
Mengalami Kenaikan, Siltap Lurah di Sleman Sudah Ditransfer Oktober
Kemenkes Permudah SLHS SPPG di DIY, Tak Perlu NIB
Advertisement
Pustu di Bantul Jauh dari Ideal: Bangunan Rusak, Baru 15 yang Aktif
Orkes The Growol Siap Hadir di Hajatan Warga Tidak Mampu Kulonprogo
Satpol PP Sleman Tangani 9 Kasus Tipiring Miras & SPA Ilegal
PWI DIY Buka Pendaftaran Calon Ketua, Ini Syarat Lengkapnya
168 Siswa Keracunan dari MBG, Kepala SPPG Bantul Bungkam
Advertisement
Pemkab Kulonprogo Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
Kurniawan Jadi Paniradya Pati, Danang Setiadi Pimpin Baperida
Baru 45 Persen KDMP di Sleman Aktif, Modal Jadi Kendala
Kecelakaan di Nanggulan, Lansia 74 Tahun Meninggal di Lokasi
Bupati Gunungkidul Soroti SPPG Tak Ditutup Pasca-Kasus Keracunan MBG
Advertisement
Rekayasa Lalin Satlantas Polres Bantul Saat Arafat Berselawat
Berita Pilihan
Advertisement
BNPB Imbau Warga Jateng Siaga Cuaca Ekstrem hingga Awal 2026
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Lapangan Minggiran Jogja Akan Dijadikan Ruang Terbuka Hijau
- Zulhas Temui Petani Kulonprogo, Pastikan Harga Pupuk Turun
- TPST Donokerto Beroperasi Penuh, Siap Sambut Libur Akhir Tahun
- Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
- Realisasi Pembangunan dan Danais Kulonprogo Hampir Penuhi Target
Advertisement
Advertisement
