Advertisement

Aksi Massa ke MK, Syafi'i Ma'arif : Tidak Ada Gunanya, Habiskan Energi

Hafit Yudi Suprobo
Selasa, 11 Juni 2019 - 22:57 WIB
Bhekti Suryani
Aksi Massa ke MK, Syafi'i Ma'arif : Tidak Ada Gunanya, Habiskan Energi Menhan Ryamizard Ryacudu (kiri) saat berkunjung ke kediaman Buya Syafi'i Ma'arif, di Jogja, Selasa (11/6/2019) - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Tokoh guru bangsa Buya Syafi'i Ma'arif menilai aksi demo terkait sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) tak perlu dilakukan. Hal itu disampaikan Buya Syafi'i saat menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu.

"Jangan demo-demo lagi, tidak ada gunanya, menghabiskan energi walaupun boleh berdemo, tapi kalau sampai seperti 22 Mei sampai ada yang mati, bagaimana. Itu anak bangsa," ujarnya, Selasa (11/6/2019).

Advertisement

Buya juga berharap, penanganan kasus kerusuhan Jakarta dilakukan secara profesional. "Nyawa orang itu penting. Jalankan hukum dengan baik, independen tidak ada diintervensi atau yang campur tangan," tegas dia.

Untuk urgensi pengungkapan peristiwa 22 Mei lalu, Buya juga meminta untuk dilakukan pengungkapan. "Ya diungkap saja, tapi jangan dilebih-lebihkan biasa saja. Kalau umpamanya faktanya A ya A saja, jangan ditambahi," ucapnya.

Ia menilai negara lemah apabila tak mampu pengungkap siapa dalang di balik kerusuhan tersebut.

"Kalau tidak diungkap berarti negara lemah. Publik harus tahu, wartawan harus mengejar itu. Bangsa ini, jangan sampai oleng," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KEK Batang Harus Jadi Jantung Ekonomi Nasional

News
| Jum'at, 11 Juli 2025, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025

Wisata
| Rabu, 09 Juli 2025, 14:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement