Advertisement
Puji Menhan Ryamizard Ryacudu, Syafi'i Ma'arif : Teman Seangkatannya Macam-Macam
Menhan Ryamizard Ryacudu (kiri) saat berkunjung ke kediaman Buya Syafi'i Ma'arif, di Jogja, Selasa (11/6/2019) - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Guru Bangsa, Buya Syafii Maarif memuji sosok Menteri Pertahanan RI (Menhan), Ryamizard Ryacudu sebagai sosok yang positif. Hal ini disampaikannya seusai menerima kunjungan Menhan di kediamannya yang terletak di Nogotirto, Kecamatan Gamping, Sleman, Selasa (11/6/2019).
"Dia orang positif. Saya rasa dia tentara betul, dia enggak mau ke politik. Dia hanya mau membela negara. Menurut saya ini menarik walaupun teman seangkatannya macam-macam," kata Buya Syafi'i Selasa.
Advertisement
Buya mengatakan, Menhan sebagai prajurit yang sesungguhnya. "Real prajurit ya orang seperti ini. Bangsa dan negara yang diutamakan. Menurut saya, penting orang seperti itu," ucapnya.
"Ada yang ke politik, tapi ke politik pragmatisme yang merusak," ujarnya.
Ketika disinggung banyaknya penangkapan para purnawirawan atas berbagai tuduhan seperti makar, Buya mengatakan oknum-oknum tersebut sudah bukan tentara, tapi sipil. "Kalau memang salah, ya dihukum saja asal jangan salah tangkap berdasarkan data dan fakta di lapangan. Semua orang kan sama di depan hukum. Harus kita berpegang pada itu," terangnya.
Sementara itu dalam kunjungannya ke Jogja, Ryamizard Ryacudu mengatakan jika kunjungannya ke kediaman pribadi Buya Syafi'i Ma'arif tidak ada hubungannya dengan isu politik.
"Terkait masalah agama, masalah moral [kunjungan ke Jogja], kami prihatin kalau situasi ke depan ini tambah buruk, itu yang kita khawatirkan tapi insya allah tidak terlalu buruk. Mudah-mudahan pihak pihak tertentu tahu apa yang dilaksanakan, kalau bangsa ini berantakan, porak poranda, yang rugi kan bangsa ini juga, jadi mari kita rawat bangsa ini," kata Menhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Bawaslu Bantul Jalin Kerja Sama dengan Fisipol UMY untuk Magang Mahasiswa hingga Penelitian
Bupati Harda Minta Manajemen Upayakan PSS Sleman Hanya Semusim di Liga 2, Segera Balik ke Liga 1
BPJS Kesehatan Bantu Guru PAUD Sembuh dari Kanker
Kota Jogja Temukan 1 Orang Positif Covid-19, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada
Advertisement
Tragis! Drivel Ojol Kalasan Sleman Dibegal hingga Meninggal Dunia, Pelaku Sudah Ditangkap
Kisah Sri Suwarni: Merajut Usaha Melalui Sepatu dan Tas
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping Tahun Ini
Pembangunan Tugu Adipura di Gunungkidul Senilai Rp734 Juta Batal Dilakukan Tahun Ini
Ingat! Parkir di Jalan Kapas Jogja Hanya Satu Sisi, Melanggar Bisa Ditilang
Advertisement
Jalan Kapas di Kota Jogja Ditata, Dishub: untuk Perlancar Arus Lalu Lintas
Dana Hibah 9 Parpol di Bantul Cair, Segini Besarannya
Tertinggi se-Indonesia, Transaksi Pelaku Usaha Mbizmarket di Sleman Capai Rp205 Miliar
Covid-19 Masuk DIY, RSUD Panembahan Senopati Bantul Siapkan Langkah Kewaspadaan
BUMDes Panggungharjo Bantul Olah Plastik Tak Laku Jadi Bahan Bakar Minyak
Advertisement
Dihantam Gelombang Tinggi Saat Melaut, Kapal Nelayan di Pantai Depok Bantul Tenggelam
Berita Pilihan
Advertisement
Hakim di Indonesia Bertambah Jadi 8.711 Orang, Ketua MA: Belum Seimbang dengan Jumlah Beban Perkara
Advertisement
Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Sapi Tercebur di Kolam 5 Meter, Petugas Damkar Gunungkidul Lakukan Penyelamatan
- Profil Ayla Naznin Siswa SDIT Luqman Al Hakim, Peraih Nilai ASPD 2025 Tertinggi di Jogja
- 730 Hewan Kurban di Sleman Mengandung Cacing Hati
- Seorang Pelajar di Sleman Meninggal Dunia Dianiaya, Sebelumnya Diperingatkan Warga untuk Bubar
- Produk Olahan Ikan Kemasan Kaleng dari Bantul Diekspor ke Berbagai Negara
Advertisement
Advertisement
