Advertisement

Rusak, Jalan Menuju Gua Pindul Segera Diperbaiki

Rahmat Jiwandono
Senin, 17 Juni 2019 - 01:47 WIB
Budi Cahyana
Rusak, Jalan Menuju Gua Pindul Segera Diperbaiki Seorang pengendara sepeda motor melintas di ruas jalan menuju Gua Pindul, tepatnya di Dusun Sidorejo, Desa Karangtengah, Kecamatan Karangmojo, Minggu (16/6/2019). - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ruas jalan alternatif menuju objek wisata Gua Pindul tepatnya di ruas Dusun Sidorejo, Desa Karangtengah, Kecamatan Karangmojo, segera diperbaiki. Jalan tersebut merupakan jalur penghubung Desa Karangtengah dan Desa Bejiharjo.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Agustinus Setyo Koordijanto, menyatakan jalan tersebut termasuk ruas jalan kabupaten sehingga perbaikan menjadi kewenangan Pemkab. DPUPRKP menyiapkan paket terkait dengan perbaikan ruas jalan menuju Gua Pindul. "Tahun ini kami menyiapkan paket pekerjaan rehabilitasi jalan," ucapnya saat ditemui Harian Jogja, Minggu (16/6)

Advertisement

Agustinus mengatakan, untuk pelaksanaan rehabilitasi sejauh ini masih proses pengadaan atau lelang. Dalam waktu dekat diharapkan perbaikan bisa segera dimulai. "Harapannya bulan ini kontrak perbaikan sudah bisa diteken," katanya.

Seorang warga Karangtengah, Partoyo, mengatakan jalan yang ada di wilayahnya merupakan jalan alternatif bagi wisatawan yang menuju Gua Pindul. Melalui jalan itu, wisatawan dapat menghemat waktu dibanding melewati jalan utama yakni lewat Kota Wonosari. "Wisatawan dari Jogja yang hendak ke Gua Pindul lebih cepat lewat jalan ini dibanding harus memutar melalui Kota Wonosari," ujar Partoyo.

Ia berharap Pemkab Gunungkidul segera memperbaiki jalan yang rusak. "Perbaikan jalan sangat dibutuhkan agar wisatawan yang hendak ke Gua Pindul lebih nyaman dan aman saat melintas," katanya.

Warga lainnya, Azis, menuturkan selama menunggu perbaikan, jalan yang berlubang ditutup dengan batu kapur. "Agar tidak membahayakan pengendara, jadi ditutup menggunakan batu kapur," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen

News
| Sabtu, 27 April 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement