Advertisement

Sultan Minta Pemkab Gunungkidul Kreatif Kembangkan Pariwisata

Rahmat Jiwandono
Kamis, 20 Juni 2019 - 20:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Sultan Minta Pemkab Gunungkidul Kreatif Kembangkan Pariwisata Sejumlah pejabat Pemkab Gunungkidul bersalaman dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dan GKR Hemas dalam acara Halal Bihalal di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Kamis (20/6/2019). - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono

Advertisement

Harianjogja,.com, GUNUNGKIDUL—Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul lebih kreatif mengembangkan sektor pariwisata. Pasalnya, wilayah yang berada di sisi timur DIY ini mempunyai daya tarik wisata yang sangat mengagumkan seperti geopark dan kawasan pantai dengan pasir putih.

Sultan mengatakan ada dua hal yang perlu dilakukan agar sektor pariwisata di Bumi Handayani tidak tertinggal dengan kabupaten lainnya di DIY, terlebih dengan dibukanya Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo. Kedua hal yang ia maksud adalah percepatan revitalisasi tempat wisata dan membangun jaringan listrik di kawasan pesisir.

Advertisement

"Percepat penataan Pantai Baron perlu segera dilakukan. Selain itu jaringan listrik PLN di kawasan pesisir selatan sangat dibutuhkan guna menyediakan pasokan listrik bagi investor yang hendak membangun penginapan. Bagaimana mau bangun penginapan jika listrik tidak ada," kata Sultan seusai halal bihalal bersama Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkompinda) Gunungkidul di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Kamis (20/6/2019).

Menurut Sultan, pembangunan pariwisata di Gunungkidul harus berbasis komunitas, sehingga pendapatan masyarakat menyebar dan terus meningkat dan pada akhirnya bisa menjadi sarana efektif untuk pengentasan kemiskinan. "Pemkab tinggal memfasilitasinya dengan mempermudah akses dan membangun konektivitas antarobjek wisata yang ada," ujarnya.

Ia mengibaratkan jika pemerintah dan masyarakat kurang kreatif, Gunungkidul pun akan seperti raksasa yang tertidur lelap dan tak akan mendapatkan apa-apa. Kreativitas sangat penting dilakukan agar kawasan pantai selatan bisa semakin ditonjolkan sehingga wisatawan tidak hanya tertarik ke Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. "Yang harus dibangun adalah regional image dengan semboyan melihat Borobudur dari Jogja, bukan sebaliknya melihat Jogja dari Borobudur," kata Sultan.

Bupati Gunungkidul, Badingah, menegaskan pembangunan sektor pariwisata harus berhasil. Saat ini Pemkab konsisten memperbaiki infrastruktur menuju tempat wisata. "Perbaikan yang kami lakukan berupa jalan, jembatan, ketersediaan air bersih dan jaringan listrik," ucap Badingah.

Badingah mengatakan dalam waktu dekat proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang berada di wilayah Gunungkidul bisa segera diselesaikan. Jajarannya juga membangun jalur yang melewati Jembatan Handayani di Desa Ngoro-Oro, Kecamatan Patuk, menuju wilayah Kabupaten Sleman. "Pemkab Sleman mendukung proyek perluasan jalan sehingga mempermudah akses ke Gunungkidul dan sebaliknya," ujarnya. Dalam waktu dekat pembangunan jalan yang melintasi kawasan Kecamatan Playen hingga ke Prambanan, Sleman tersebut segera dilanjutkan. "Pembebasan tanah sudah selesai, harapannya pada Agustus 2019 proyek dilanjutkan dan bisa segera terhubung dengan Kecamatan Prambanan, Sleman," kata Badingah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen

News
| Sabtu, 27 April 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement