Advertisement

Ini Waktu Terbaik untuk Menikmati Kebun Tebu Gendu, Objek Wisata Anyar di Kulonprogo

Fahmi Ahmad Burhan
Jum'at, 21 Juni 2019 - 20:02 WIB
Budi Cahyana
Ini Waktu Terbaik untuk Menikmati Kebun Tebu Gendu, Objek Wisata Anyar di Kulonprogo Seorang pengunjung sedang memandangi gawai dengan latar belakang hamparan kembang tebu di Dusun Gendu, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo pada Jumat (14 - 6).

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Hamparan tebu di Dusun Gendu, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, kini menjadi daya tarik wisata baru di Kulonprogo. Pemandangan khas pegunungan Menoreh membuat banyak orang mampir untuk menikmati keindahan alam.

Ketua Unit Pengelola Kebun Tebu Gendu, Adi Warsito, mengatakan ladang tebu itu banyak didatangi pengunjung, terutama orang-orang yang ingin berfoto dengan latar pemandangan bagus. Sejak bunga dari hamparan tebu itu muncul dari Maret, tempat itu ramai.

Advertisement

Dalam sehari, jumlah pengunjung bisa sampai 200 orang. “Sementara untuk hari libur bisa meningkat antara 500 sampai ribuan orang. Kebanyakan mereka datang untuk berfoto karena memang sudah kami sediakan spot,” ujar Adi, Jumat (14/6/2019).

Saat Ramadan lalu, pengunjung banyak berdatangan saat Matahari mulai lindap menjelang azan Magrib untuk ngabuburit. Banyak pula orang datang tatkala Matahari terbit.

Pengunjung hanya dikenai Rp2.000 untuk parkir motor dan Rp5.000 untuk parkir mobil. Pengelola juga menyiapkan kotak sukarela bila pengunjung ingin menyumbangkan dana seikhlasnya guna merawat sejumlah spot foto yang dibuat swadaya oleh pengelola. “Rencananya mau kami tambah [spotnya],” tutur Adi.

Pengunjung yang ingin menikmati pemandangan hamparan tebu itu sebaiknya datang sebelum masuk Juli. Di Juli nanti, diperkirakan bunga akan mulai berguguran. Bunga hanya bertahan empat bulan sejak mekar saat Maret.

Salah satu wisatawan, Rahman, 24, datang dari Sleman hanya untuk menikmati hamparan kembang tebu tersebut. Informasi wisata hamparan tebu itu ia peroleh dari media sosial. “Awalnya karena saya penasaran, jadi ke sini coba buktikan bagus apa enggak, ternyata memang bagus,”  kata dia.

Namun, menurutnya, tempat ini perlu fasilitas tambahan. Seperti spot foto yang diperbanyak, juga toilet. Jika perlu, bisa ditambahkan pula musala agar memudahkan wisatawan yang beragam Islam untuk menunaikan kewajiban agamanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement