Advertisement
Festival Reog dan Jatilan Bakal Digelar di Watu Mabur

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Pariwisata DIY berencana menggelar Festival Reog dan Jatilan di kawasan wisata Watu Mabur, Lemahbang, Mangunan, Dlingo, pada Minggu (30/6/2019) mendatang. Agenda tahunan yang sudah kesebelas kali digelar itu sebagai bentuk apresiasi terhadap karya seni tradisional lokal yang popular di DIY sekaligus alternatif bentuk sajian wisata di DIY.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan kesenian reog dan jatilan di DIY sudah tidak asing lagi dan merupakan huburan rakyat yang familiar di masyarakat. Selama ini kedua kesenian tradisional tersebut sudah mendapat pembinaan dari Dinas Kebudayaan. Pihaknya ingin ikut mengapresiasi dan mendukung pembinaan kesenian sebagai penopang atraksi wisata.
Advertisement
Dengan demikian selain mempertahankan keseniannya, ia berharap reog dan jatilan menjadi daya tarik bagi wisatawan, “Harapannya bisa menambah potensi atraksi wisata di tempat-tempat kunjungan atau di destinasi wisata wilayah DIY,” kata Singgih, di Mangunan, Selasa (25/6/2019).
Singgih mengatakan Festifal Reog dan Jatilan setiap tahun digelar secara bergantian di kabupaten dan kota. Tahun ini yang menjadi tuan rumah adalah Bantul dan dipusatkan di Mangunan, Dlingo. Mangunan dipilih sebagai tempat festival reog dan jatilan karena menjadi salah satu lokasi yang sudah cukup familiar, khususnya di kalangan milenial sejak beberapa tahun terakhir. “Temanyapun adalah reog dan jatilan era milenial sebagai alternatif bentuk sajian wisata di DIY,” ujar Singgih.
Dalam festival yang akan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB itu nantinya masing-masing kabupaten menghadirkan satu grup kesenian reog dan satu grup kesenian jatilan. Kecuali Bantul sebagai tuan rumah menampilkan masing-masing dua grup reog dan jatilan. Nantinya total ada enam grup jatilan dan enam reog yang akan ditampilkan. Total hadiah yang disiapkan sebesar Rp90 juta.
Diketahui Watu Mabur merupakan salah satu objek wisata di Mangunan yang terletak di Dusun Lemahbang atau berada sekitar dua kilometer dari Hutan Pinus Mangunan. Watu Mabur atau Batu Terbang menawarkan pemandangan alam dari ketinggian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement