Advertisement

Dua Ruas JJLS di Gunungkidul Segera Dibangun

David Kurniawan
Rabu, 10 Juli 2019 - 20:32 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Dua Ruas JJLS di Gunungkidul Segera Dibangun Proyek JJLS - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dilanjutkan tahun ini. Rencanannya, pembangunan dilakukan di dua ruas yakni ruas Jerukwudel-Baran-Duwet sepanjang 10,6 kilometer dan ruas Legundi-Planjan sepanjang 4,7 kilometer. Total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan dua ruas ini mencapai Rp378,49 miliar. Ditargetkan pembangunan selesai di 2021.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Eddy Praptono, mengatakan perjanjian kerja sama untuk pembangunan JJLS tahun ini sudah ditandatangani di Balai Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, beberapa waktu lalu. Menurut dia dengan kesepakatan itu maka proses pengerjaan jalan segera dimulai. “Setelah proses penandatangan kontrak pengerjaan juga telah dilakukan sosialisasi ke masyarakat,” kata Eddy kepada wartawan, Rabu (10/7/2019).

Advertisement

Dia menjelaskan pembangunan dua ruas ini dilakukan dengan sistem multiyears. Untuk Jerukwudel-Baran-Duwet jangka waktu pengerjaan selama 30 bulan dengan nilai pembiayaan Rp282,4 miliar dan ruas Planjan-Legundi selama 18 bulan dengan anggaran Rp96,091 miliar. “Jadi total untuk pembiayaan dua ruas ini mencapai Rp378,49 miliar. Ditargetkan pembangunan selesai di 2021,” katanya.

Dikatakan Eddy, meski sudah ada rencananya penambahan ruas jalan yang dibangun sepanjang 15,3 kilometer, namun pembangunan JJLS di Bumi Handayani belum selesai. Pasalnya, masih ada ruas sepanjang 33,14 kilometer yang masih dalam persiapan tender. “Ada tiga ruas yang masih dalam proses persiapan yakni Kretek-Girijati sepanjang lima kilometer, Tepus-Jerukwudel sepanjang 17,9 kilometer, dan Planjan-Tepus sepanjang 10,24 kilomter,” katanya.

Kepala Desa Girisekar, Sutarpan, mengatakan warga di daerahnya sudah menanti kelanjutan pembangun JJLS. Pasalnya, rumor pembangunan sudah berlansung lama, namun hingga sekarang belum ada realisasinya. “Dulu sempat dibangun, tapi berhenti. Ruas yang belum dibangun dari Girisekar hingga Legundi di Desa Girimulyo,” katanya.

Menurut dia, setelah pembebasan lahan beres, warga terdampak sudah pindah dari lokasi yang akan digunakan untuk JJLS. “Desainnya sudah ada dan nanti jalur baru ini akan lewat di belakang Balai Desa Girisekar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement