Advertisement
Dalam Dua Hari, Dua Kecelakaan Maut Terjadi di Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan korban jiwa terjadi di ruas Jalan Wates-Purworejo, Dusun Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih Kamis (25/07/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Kulonprogo, Iptu Agus Kusnendar, mengatakan kecelakaan itu melibatkan satu unit sepeda motor Honda Supra bernomor polisi AB 6657 TC dan sebuah truk tronton Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9860 QF.
Advertisement
Peristiwa bermula saat pengendara sepeda motor Suyanto, 54, bersama sang istri, Prihatini, 50, keduanya warga Dusun Nglawang, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, melaju dari arah barat ke timur. Nahas sesampainya di Jalan Wates-Purworejo, Dusun Siluwok, motor yang mereka kendarai menabrak truk yang tengah terparkir di pinggir jalan.
"Pengendara motor menabrak bagian belakang sisi kanan truk tronton dan sempat terpental," ungkap Agus.
Akibatnya, Suyanto tewas di lokasi kecelakaan karena mengalami luka parah pada bagian kepala. Sementara sang istri mengalami luka lecet pada bagian dagu dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Sementara masih kami dalam penyebab kecelakaan, tapi dari hasil pemeriksaan sementara, diduga akibat kelalaian pengendara sepeda motor. Sebab truk yang disopiri Naslim, 50, warga Banyumas, Jawa Tengah saat parkir sudah menyalakan lampu hazard," ucapnya.
Sehari sebelumnya, tepatnya Rabu (24/7/2019), kecelakaan hingga menyebabkan korban jiwa juga terjadi di Kulonprogo. Peristiwa yang terjadi di ruas Jalan Pengasih-Sentolo, simpang empat Lapangan Pengasih, Kecamatan Pengasih itu mengakibatkan seorang pesepeda atas nama Sukirman, 74, warga Dusun Pengasih, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih tewas setelah sebelumnya mendapat perawatan di rumah sakit.
Sukirman tewas usai sepeda ontel yang ia kendarai ditabrak oleh sepeda motor Honda CBR dengan nopol AB 5845 KH yang dikemudikan Ari Melianto, 19, warga Dusun Kroco, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih.
Peristiwa bermula saat Sukirman hendak menyeberang jalan Sentolo-Pengasih, Kecamatan Pengasih. Nahas dari arah selatan ke utara, tengah melaju sepeda motor. Karena jarak yang terlalu dekat tabrakan tak bisa dihindarkan.
"Sukirman mengalami luka sobek dahi kanan, perdarahan hidung, lecet kaki kiri serta sobek berlubang pada pinggang kiri dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, sementara pengendara sepeda motor mengalami luka sobek pipi kiri, cidera kepala kanan, lecet kaki dan tangan kanan," kata Agus.
Agus mengatakan penyebab kecelakaan ini diduga karena pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan kondisi jalan di depannya. Adapun saat ini kasus tersebut masih didalami oleh kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement