Advertisement

Era 4.0, Keberadaan Fintek Bisa Mengancam Koperasi

Rahmat Jiwandono
Minggu, 28 Juli 2019 - 12:07 WIB
Sunartono
Era 4.0, Keberadaan Fintek Bisa Mengancam Koperasi Ilustrasi koperasi.

Advertisement

Harianjogja.com, WONOSARI -- Perkembangan pembiayaan dalam bentuk digital semakin marak seperti perusahaan finansial teknologi (fintek) di era revolusi industri 4.0. Keberadaan fintek dianggap dapat menggantikan peran koperasi yang tidak beralih ke sistem digital lantaran cara-caranya yang konvensional.

Oleh karena itu, koperasi dituntut untuk melakukan transformasi dalam bidang manajemen maupun pelayanan untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Tujuannya agar memberikan kemudahan layanan bagi nasabah, sehingga transaksi antar nasabah koperasi bisa dilakukan dengan mudah seperti mobile banking.

Advertisement

"Pertumbuhan fintek sangat cepat, persaingan sudah tidak lagi secara konvensional tetapi menggunakan teknologi," kata Ketua Panitia peringatan Hari Koperasi Nasional Kabupaten Gunungkidul ke-72, Kurniawan Fahmi, Kamis (25/7/2019).

Menurut dia, dari berbagai jenis koperasi yang ada meliputi Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah, Koperasi Serba Usaha, Koperasi Pasar, dan Koperasi Unit Desa (KUD). Sudah saatnya koperasi-koperasi tersebut melek teknologi agar tidak ditinggal nasabah, pasalnya nasabah koperasi akan diganti oleh kaum milenial yang identik dengan kemudahan bertransaksi. "Sudah jadi tuntutan perkembangan zaman," ujarnya.

Dia menyebut koperasi yang masih aktif ada 191 koperasi. Ia menilai tidak semua koperasi di Bumi Handayani siap bersaing dengan lembaga pinjaman uang seperti fintek.

Di sisi lain, fintek bisa menjadi solusi agar masyarakat tidak meminjam uang ke rentenir. "Namun demikian peran koperasi juga bisa mencegah hal tersebut tetapi segera beralih ke teknologi," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Gunungkidul, Sulatip, mengatakan jajarannya akan terus mendorong koperasi agar segera bertransformasi ke teknologi supaya tidak tertinggal oleh perusahaan fintek. Langkah pertama yang disiapkan adalah melatih Sumber Daya Manusia (SDM) dalam koperasi agar melek teknologi.

"Memberikan pelatihan kepada pegawai koperasi soal teknologi ada tantangan tersendiri apabila pengurusnya orang tua," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement