Advertisement

Pengelola Perpustakaan DIY Belajar E-Library

Kiki Luqmanul Hakim
Kamis, 01 Agustus 2019 - 20:47 WIB
Arief Junianto
Pengelola Perpustakaan DIY Belajar E-Library Para narasumber bersiap-siap sesaat sebelum dimulainya bedah buku di Grhatama Pustaka, Banguntapan, Bantul, Kamis (1/8/2019). - Harian Jogja/Kiki Luqmanul Hakim

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY kembali menggelar bedah buku di Grhatama Pustaka, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Kamis (1/8/2019). Bedah buku yang sudah digelar DPAD DIY untuk yang ke-59 kalinya itu, kali ini melibatkan anggota dan pengelola perpustakaan se-DIY.

Dalam acara tersebut juga turut dihadiri oleh Rektor Amikom, M. Suyanto dan juga Arif Surachman dari UGM. Dalam materinya Suyanto menyampaikan dirinya puas dengan buku dan juga acara yang digelar oleh DPAD DIY ini.

Advertisement

Kepala DPAD DIY Monika Nur Listiyani mengatakan dalam bedah buku kali ini, buku yang dibedah adalah buku karya Hartono yang berjudul Manajemen Perpustakaan Elektronik (E-Library). Lantaran tema buku yang dibedah berkaitan denga perpustakaan, maka dinasnya pun sengaja mengundang insan pustaka di DIY.

Kami berharap perpustakaan di seluruh DIY mampu berkembang dan mengikuti zaman. Salah satunya yang harus diterapkan adalah e-Library atau bisa juga disebut dengan perpustakaan elektronik,” kata Monika ketika ditemui Harianjogja.com, Kamis (1/8/2019).

Penulis buku Manajemen Perpustakaan Elektronik (E-Library), Hartono mengatakan e-Library adalah sebuah inovasi dalam dunia kepustakaan. Begitu juga dengan para pembaca yang akan berkembang dan mencari perpustakaan yang sudah maju dan menyediakan fasilitas yang memadahi. E-Library adalah produk perkembangan zaman. Saya menulis buku ini karena kegelisahan saya atas langkanya literatur yang ada dan juga lambannya pertumbuhan perpustakan di negara ini. Dalam buku ini saya bahas tentang knowledge sharing, berbagi data dan juga informasi,” kata Hartono.

Perpustakaan elektronik bisa muncul, menurut dia, disebabkan oleh maju dan perkembangan tekonologi informasi dan juga komunikasi serta muncupnya penemuan dalam berbagai bentuk media elektronik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program Desa Bersih Narkoba Bisa Menggunakan Dana Desa

News
| Selasa, 23 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement