Advertisement
Kementerian PUPR Gelontorkan BSPS untuk 206.500 Penerima
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Tahun ini Kementrian PUPR akan gelontorkan progam Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 206.500 penerima, angka tersebut sudah termasuk 514 kabupaten dan kota yang mekanismenya di mulai dari pengajuan dari pemerintah daerah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Rumah Swadaya, Kementrian PUPR, Raden Jhony Fajar Sofyan Subrata dalam acara Serah Terima Buku Tabungan BDPS tahun anggaran 2019 di Balai Desa Muntuk, Dlingo, Bantul, Kamis (29/8/2019).
Advertisement
“Di sini sendiri [DIY] yang terdiri dari 514 kabupaten dan kota, RLTH paling banyak ditemukan di perkotaan lalu disusul wilayah kabupaten, jumlahnya mencapai 50.000. Pada tahun ini mendapat bantuan BSPS 4.150 unit,” katanya ketika dijumpai usai acara.
“Kalau dananya sendiri akan dikirim langsung pada penerima BSPS dengan pencairan dua tahap, pertama pembelian bahan bangunan yang disepakati lalu kedua pencarian biaya untuk membayar tukang,” lanjut Jhony.
Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh mantan Bupati Bantul, Idham Samawi. Idham mengatakan masyarakat harus bergotong-royong dalam mengaplikasikan bantuan tersebut, hal tersebut guna menekan uang untuk membayar tukang.
“Memang harus bergotong-royong agar biaya tukang bisa ditekan, misal ada 10 orang penerima BSPS lalu jangan semuanya barengan untuk membangun supaya bisa gotong-royong, itukan ciri dan keunikan yang dimiliki bangsa kita, harus dijaga juga,” kata Idham.
Idham menambahkan jika rumah bantuan tersebut sudah jadi dan layak maka jangan dijual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Airlangga Bantah Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang Terkait PSN PIK 2
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Rawit Merah di DIY Diklaim Mulai Turun, Operasi Pasar Dinilai Tak Efektif
- Taman Lalu Lintas Jogja Terus Berbenah Agar Lebih Inklusif
- Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Pembebasan Lahan di Hargorejo Kokap Dimulai dengan Pembentukan Satgas
- Sleman Anggarkan Rp896 Miliar untuk Infrastruktur di 2025
- 2 Bulan Beroperasi, TPST Modalan Hanya Mampu Mengolah Sampah 16 Ton per Hari
Advertisement
Advertisement