Advertisement
Siswa Pembawa Celurit ke Sekolah di Gunungkidul Tidak Akan Dikeluarkan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Siswa SMP di Gunungkidul pembawa sajam ke sekolah lantaran marah HP disita guru dipastikan tidak akan dikeluarkan dari tempat ia menuntut ilmu.
Kepala SMP tersebut, Sriyana, memastikan bahwa pelajar yang videonya viral di media sosial tersebut tetap diperbolehkan bersekolah. Ia tidak menampik, pasca-kejadian, siswa 14 tahun itu sempat tidak masuk sekolah beberapa hari. “Sampai saat ini masih berstatus siswa kami,” kata Sriyana kepada wartawan, Rabu (11/9/2019).
Advertisement
Dia memastikan, siswa yang bersangkutan tidak akan dikeluarkan dari sekolah. Namun demikian, jika yang bersangkutan ingin pindah, maka pihak sekolah siap mencarikan ke tempat belajar yang baru. “Kami tidak menyalahkan atas perbuatan itu karena sebagai kenakalan remaja dan kami siap memberikan pembinaan. Jika anak ingin masuk lagi, kami terima,” katanya.
Wali Kelas siswa, Estuarso mengatakan, peristiwa penyitaan HP di sekolahan merupakan hal yang biasa. Pasalnya, dari sisi kebijakan sekolah melarang siswa membawa gawai ke sekolah.
Menurut dia, siswa yang tertangkap tangan membawa HP sudah banyak dan prosedur pengambilan dengan menyertakan surat pernyataan dari orang tua. “Sebenarnya biasa dan prosedurnya mengajak orang tua mengambil atau kalau tidak dengan membawa surat pernyataan dari orang tua. Tapi, untuk kasus ini ada tanggapan yang berbeda,” katanya.
Estuarso mengatakan, peristiwa pelajar yang membawa sabit ke sekolah sempat viral di dunia maya. Meski demikian, ia menganggap kejadian tersebut hanya kenakalan remaja yang biasa. “Jangan dibesar-besarkan karena semua sudah selesai. Memang kasus sempat muncul, tapi sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kapolsek Ngawen, AKP Kasiwon. Menurut dia, meski sempat viral video pelajar membawa sabit ke sekolah, namun kasus ini sudah selesai secara kekeluargaan. Namun demikian, untuk mengetahui kronologi kejadian, pihak kepolisian memanggil siswa yang ditemani kakek buyut dan dari sekolah. “Sudah dimediasi dan kasus dianggap selesai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement