Advertisement

PILKADA 2020: Parpol di Gunungkidul Mulai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah

David Kurniawan
Senin, 16 September 2019 - 14:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
PILKADA 2020: Parpol di Gunungkidul Mulai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah ilustrasi. - dok

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Partai politik (parpol) di Gunungkidul mulai menjaring bakal calon kepala daerah. Penjaringan dilakukan sebagai salah satu tahapan untuk menentukan calon yang diusung dalam Pilkada 2020.

Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan partainya sudah mulai menjaring bakal calon kepala daerah sejak Senin (9/9/2019) dan berlangsung hingga Senin (23/9). Menurut dia, pendaftaran dilakukan secara tertutup sehingga tidak ada publikasi terkait dengan proses pendaftaran. “Kami tidak mengumumkan penjaringan karena dilakukan secara tertutup. Adanya kebijakan ini maka kami mengirimkan surat kepada tokoh-tokoh yang berpotensi maju dalam pilkada,” kata Endah, Senin (16/9/2019).

Advertisement

Menurut dia, di dalam penjaringan ini jajarannya melayangkan surat kepada 10 tokoh yang potensial maju dalam pilkada. Adapun tokoh ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari aparatur sipil negara (ASN) tokoh agama hingga anggota militer. Meski demikian, ia belum mau menyebutkan nama yang dilirik untuk mendaftar dari PDI Perjuangan. “Tokoh-tokoh ini sudah mengambil formulir. Untuk saat ini kami tinggal menunggu pengembalian,” katanya.

Endah menuturkan untuk penjaringan berlangsung hingga pekan depan. “Senin [23/9/2019] menjadi batas akhir dan sudah harus ada nama yang diusulkan. Sebab jika tidak, kami bisa kena sanksi. Adapun bakal calon yang diajukan minimal dua orang,” kata Ketua Sementara DPRD Gunungkidul ini.

Proses penjaringan bakal calon juga dilakukan oleh DPD PAN Gunungkidul. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPD, Anwarudin. Menurut dia sesuai dengan aturan kepartaian setahun menjelang pencoblosan partai harus menggelar penjaringan. “Internal sudah berkoordinasi dan rencananya penjaringan dilakukan mulai pertengahan bulan ini,” katanya.

Anwarudin mengatakan untuk mengusung calon kepala daerah PAN tidak bisa sendirian dan harus berkoalisi dengan partai lain. Hingga saat ini PAN sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai dan tokoh yang potensial menjadi bakal calon. “Kami harus berkoalisi. Nanti pada saatnya akan diumumkan karena sekarang masih dalam tahap penjajakan,” katanya.

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani, mengatakan di dalam pilkada jajarannya tak hanya membuka peluang bagi calon yang maju melalui jalur partai. Dalam pesta demokrasi tingkat kabupaten ini calon dari jalur independen juga diberikan kesempatan. “Untuk calon independen harus memenuhi beberapa persyaratan. Salah satunya dukungan dari masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement