Advertisement

Promo November

Potensi Kelurahan Pandeyan & Warungboto Dieksplorasi

Lugas Subarkah
Minggu, 22 September 2019 - 21:37 WIB
Budi Cahyana
Potensi Kelurahan Pandeyan & Warungboto Dieksplorasi Salah satu penampilan jatilan dalam Gelegar Umbulharjo: Pesona Kampung Wisata 2019, Minggu (22/9/2019). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY menggelar event yang khusus mengekplorasi potensi Kelurahan Pandeyan dan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo. 

Gelaran bertajuk Gelegar Umbulharjo: Pesona Kampung Wisata 2019 di sisi barat XT Square, Jogja, pada Jumat-Minggu (20-22/9) tersebut adalah apresiasi atas prestasi yang diraih Kecamatan Umbulharjo dalam Kompetisi Kampung Wisata yang digelar pada pertengahan Agustus lalu. Sejumlah potensi seni pertunjukan dan stan UMKM ditampilkan.

Advertisement

Ketua Pokdarwis Umbulharjo, Susanto Dwi Antoro, menjelaskan dalam  Kompetisi Kampung Wisata, Kelurahan Pandeyan sukses jadi juara pertama, sedangkan Warungboto di peringkat kedua. Adapun item penjurian meliputi stan yang menjadi sumber informasi Kampung Wisata.

“Selain itu pertunjukan seni yang ditampilkan oleh Pandeyan dan Warungboto mendapat nilai terbaik. Kemudian yang terakhir penilaiannya yakni bregada sebagai penyambutan wisatawan yang datang ke wilayah,” katanya, Sabtu (21/9).

Dia menjelaskan di Pandeyan saat ini memiliki kampung wisata berbasis seni budaya, sementara di Warungboto meskipun juga kuat dalam seni budaya, dalam kompetisi itu lebih menekankan pada keberadaan homestay yang menjadi penunjang kampung wisata.

Di Warungboto, kata dia, saat ini ada lima homestay. Sebanyak dua homestay dikelola secara profesional dan tiga dikelola oleh warga yang bekerja sama dengan pengurus kampung wisata, dengan paket harga bisa diegosiasi.

Dalam Gelegar Umbulharjo: Pesona Kampung Wisata 2019, selain menampilkan seni pertunjukan dari Pandeyan dan Warungboto, pentas seni dari sejumlah asrama mahasiswa daerah yang ada di Umbulharjo, di antaranya Papua, NTT, dan Sumatera Utara ditampilkan.

Untuk itu institusinya juga menggandeng kampung wisata dari kelurahan di sekitar Pandeyan dan Warungboto, seperti misalnya Kelurahan Tahunan, Giwangan, Muja-Muju, dan Sorosutan. “Mereka kami minta juga ikut mempromosikan paket wisata,” kata dia.

Lurah Warungboto, Agus Pratikno, mengatakan dalam gelaran tersebut, selain menampilkan seni pertunjukan, Kelurahan Warungboto juga membuka sejumlah stan UMKM, di antaranya bank sampah, kerajinan perca, kain jumputan, kain sibori, serta jamu tradisional.

“Dengan gelaran semacam ini kami berharap seluruh potensi yang ada di Warungboto dan sekitarnya, baik UMKM maupun seni budaya bisa terangkat namanya, bisa dikenal oleh wisatawan nasional dan internasional,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement