Advertisement

Menikmati Panorama Alam dari Puncak Bukit Patuk

Rahmat Jiwandono
Minggu, 22 September 2019 - 20:27 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Menikmati Panorama Alam dari Puncak Bukit Patuk Pengunjung berfoto di HeHa Sky View, Desa Patuk, Kecamatan Patuk, Sabtu (21/9/2019). Tempat ini bisa menjadi alternatif wisata untuk menikmati suasana malam hari selain di Bukit Bintang, Piyungan, Bantul. - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebuah tempat baru untuk menikmati pemandangan Kota Jogja dibangun di wilayah Kecamatan Patuk. Tempat bernama HeHa Sky View yang terletak di Jalan Dlingo-Patuk RT 01/RW 01, Desa Patuk, Kecamatan Patuk, merupakan sebuah restoran berlantai tiga yang menawarkan spot foto untuk pengunjung.

Pemilik HeHa Sky View, Herry Zudianto, mengatakan nama HeHa diambil dari nama depannya dan partner bisnisnya yakni Handoyo Mawardi. "Nama HeHa Sky View merupakan gabungan dari nama kami," ujarnya saat ditemui Harian Jogja, Sabtu (21/9/2019).

Advertisement

Menurutnya, rumah makan tiga lantai yang dibangun di Patuk memadukan konsep swafoto berlatar belakang pemandangan alam, taman dan rumah makan. Pembangunan tempat itu mulai dikerjakan pada 2018 silam. "Sekarang baru soft opening," kata mantan Wali Kota Jogja periode 2001 hingga 2011.

Seorang pengunjung asal Kabupaten Bantul, Retno, menuturkan ia datang bersama temannya untuk melihat bangunan unik yang terlihat jelas dari gapura selamat datang di Gunungkidul. "Saya penasaran makanya saya cari," kata dia.

Setelah mendatangi tempatnya, Retno tak menduga bahwa tempatnya bagus untuk berfoto. "Pemandangannya indah, kami bisa melihat Gunung Merapi dari sini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement