Advertisement

Ketoprak Mataraman Meriahkan Acara PMI DIY di Paliyan

David Kurniawan
Senin, 30 September 2019 - 23:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Ketoprak Mataraman Meriahkan Acara PMI DIY di Paliyan Pementasan ketoprak gagrak mataraman di Puslatpur TNI di Kecamatan Paliyan, Sabtu (28/9/2019). - Istimewa/Dokumen Dinpar DIY

Advertisement

PALIYAN–Kegiatan Jumpa Bakti Gembira dan Temu Karya PMI DIY 2019 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI Paliyan, dimeriahkan pentas ketoprak gagrak mataraman. Acara yang diselenggarakan Sabtu (28/9/2019) tidak hanya sebagai hiburan bagi para peserta, tetapi juga sebagai sarana pengembangan sektor pariwisata di bidang budaya.

Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Dinas Pariwisata DIY, Wardoyo, mengatakan jajarannya ikut mendukung acara PMI DIY yang digelar di Puslatpur Paliyan. Selain untuk hiburan dan upaya pelestarian budaya, pentas ketoprak juga sebagai bentuk komitmen dalam upaya pengembangan sektor kepariwisataan. “Potensi wisata tidak hanya bertumpu pada keindahan alam, tapi keberadaanya juga bisa berdampingan dengan pentas seni budaya,” katanya, Sabtu.

Advertisement

Wardoyo menegaskan jajarannya berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam upaya melestarikan seni dan budaya. Jangan sampai, keberadannya tergusur dan digantikan oleh pergerakan kesenian modern. “Pementasan ini sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada pelaku seni ketoprak,” katanya.

Salah seorang penonton, Yani, mengaku senang karena bisa melihat pentas seni ketoprak. Menurut dia, atraksi seni budaya ini harus dilestarikan sehingga keberadaannya tidak tergerus dari gempuran budaya asing. “Senang dan acaranya meriah,” kata Yani.

Wakil Ketua Bidang PMR dan Sukaelawan PMI DIY, Lipur Riyantiningsih, mengatakan kegiatan PMI yang diselenggarakan di Puslatpur Paliyan mengusung tiga agenda. Selain sebagai acara jumpa dan bakti karya, juga sebagai kegiatan sahabat gembira. Di dalam agenda sahabat gembira diisi berbagai pentas seni, salah satunya pergelaran ketoprak gagrak mataraman. “Ada juga parade budaya dengan menampilkan budaya khas dari masing-masing kabupaten/kota di DIY. Pada saat pembukaan juga ada pemetasan sendratari Babad Alas Giring,” katanya. Dia berharap kegiatan yang diselenggarakan PMI dapat memberikan manfaat yang positif bagi seluruh peserta yang hadir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement