Advertisement
Ini Jumlah Formasi & Kualifikasi Pendidikan pada Seleksi CPNS di Pemda DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY akan membuka 318 lowongan dengan kualifikasi pendidikan diploma dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019.
Kualifikasi 718 formasi berdasarkan keputusan Pemerintah Pusat meliputi pendidikan D-III Akuntansi sebanyak 128 formasi; S-1 Manajemen 111 formasi; D-III Manajemen 51 formasi, S-1 Kimia, Fisika atau Biologi dalam satu kualifikasi 51 formasi; S-1 Psikologi 20 formasi; teknik sipil 12 formasi; D-III pekerja sosial sebanyak 11 formasi; D-III kearsipan 20 formasi; D-III perpustakaan 77 formasi; D-III teknik elektro 15 formasi; S-1 ilmu hukum 17 formasi, dan sisanya kualifikasi pendidikan lainnya dengan jumlah di bawah 10 formasi.
Advertisement
“Yang diberikan Pusat memang seperti itu,” terang Kepala BKD DIY Agus Supriyanto, Rabu (30/10/2019).
“Harapan saya kan mengajukan 1.700 bisa dipenuhi tetapi setelah divalidasi oleh Pusat jadi 900, kemudian ditetapkan formasi hanya 718.”
Agus mengatakan hampir semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY kekurangan PNS. BKP paling banyak mengajukan formasi guru serta tenaga kependidikan.
Guna mencukupi kekurangan PNS, Pemda DIY akan membuka lowongan tenaga honorer tetapi melalui satu pintu di bawah keputusan Gubernur DIY. Selain itu ujian honorer ini direncanakan akan menggunakan computer assisted test (CAT) dan wawancara. “Nanti akan diberikan melalui SK Gubernur,” ujarnya.
Ujian CPNS 2019 akan menggunakan komputer secara mandiri dengan biaya melalui APBD DIY. Namun hal itu tergantung jumlah pendaftar
“Jika pendaftarnya banyak tentu butuh waktu terkait lelang untuk peminjaman komputer untuk tes. Penentuan jumlah anggaran itu masih menunggu jumlah pendaftar,” ucap Agus.
Penggunaan komputer secara mandiri itu dilakukan untuk mengantisipasi keterlambatan unit seperti pada pelaksanaan CPNS 2018 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BPJS Kesehatan PBI Milik 6.600 Warga Kulonprogo Non-Aktif, Ini Penyebabnya
- Rasulan dan Hajatan Jadi Penyumbang Inflasi di Gunungkidul
- Pemkab Sleman Beri Penghargaan Atlet Popda 2025
- Disdik Sleman Berharap Kursi Yang Ditinggalkan Dapat Terisi
- Jemaah Haji Asal Jogja Tiba di Tanah Air dalam Dua Hari Berbeda
Advertisement
Advertisement