Advertisement
Tahun 2021 Upah Buruh DIY Diperkirkan Naik Signifikan karena Memakai Rumus Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY mewacanakan penetapan upah dengan mempertimbangkan penanganan penuntasan kemiskinan pada 2021. Skema ini diklaim akan meningkatkan upah buruh melebihi standar yang dipakai oleh Peraturan Pemerintah (PP) No.78/2015 tentang Pengupahan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnaker) DIY Andung Prihadi mengatakan sesuai arahan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, penetapan UMP 2021 akan mempertimbangkan upaya pengentasan kemiskinan. Namun maksud berwawasan pengentasan kemiskinan itu belum didefinisikan secara teknis. Meski demikian, Andung memprediksi upah buruh akan meningkat signifikan dan tidak seperti pada rumus seperti PP 78.
Advertisement
“Karena orientasinya pada pengurangan kemiskinan, kemungkinan ada kenaikan, tetapi belum sampai ke aspek teknis, jadi untuk penetapan 2021 harus berwawasan pengentasan kemiskinan,” katanya, Rabu (30/20/2019).
Pemda DIY menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2020 sebesar Rp1.704.608 dengan berdasar pada PP No.78/2015, Rabu (30/10/2019).
Andung mengatakan melalui rapat yang digelar dengan melibatkan bupati dan wali kota serta unsur Dewan Pengupahan, UMP DIY ditetapkan sebesar Rp1.704.608. Jumlah itu berdasarkan metode pada PP No.75/2015, dengan mempertimbangkan angka inflasi 8,51%. “Ketetapan ini akan di-SK-kan Bapak Gubernur [DIY] pada 1 November [2019],” katanya di Kompleks Kepatihan, Rabu (30/10).
Upah minimum kabupaten/kota (UMK) untuk Kota Jogja sebesar Rp2.004.000, Sleman Rp1.846.000, Bantul Rp1.790.500, Kulonprogo Rp1.750.500 dan Gunungkidul dengan UMK Rp1.705.000. “Kemudian pada 2 November akan SK-kan oleh bupati walikota untuk UMK-nya, kelihatannya sudah tidak berubah, setelah ditetapkan akan berlaku,” katanya.
Andung menegaskan, rumus penetapan UMP dan UMK tersebut masih menggunakan dasar PP 78/2015, sehingga belum mempertimbangkan hal lain seperti keberadaan Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulonprogo.
Upah Minimum di DIY 2020
- Jenis (Nilai)
- UMP (Rp1.704.608)
- UMK Jogja (Rp2.004.000)
- UMK Sleman (Rp1.846.000)
- UMK Bantul (Rp1.790.500)
- UMK Kulonprogo (Rp1.750.500)
- UMK Gunungkidul (Rp1.705.000)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY: Program MBG Harus Jadi Peluang Kelompok Tani Lokal
- Keluarga Arya Daru Pangayunan Ajukan Perlindungan ke LPSK
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
Advertisement
Advertisement