Advertisement
Pilkades Sleman Pakai Sistem E-Voting, Sosialisasi Digencarkan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Sisa enam bulan, Pemkab Sleman akan maksimalkan waktu untuk sosialiaasi gelaran Pilkades menggunakan e-voting. Para perangkat kecamatan dan desa terlebih dahulu diberikan sosialiaasi untuk kemudian menyebarkan informasi pada masyarakat.
Pada Selasa (29/10/2019) Pemkab menggelar sosialisasi pada perangkat kecamatan dan desa di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta. "Sebelum terjun ke masyarakat, kita satukan pemahaman dulu di tingkat kecamatan dan desa yang melibatkan unsur kecamatan, desa bahkan dari kepolisian dan danramil," jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sleman, Priyo Handoyo pada Selasa (29/10/2019).
Advertisement
Ia mengatakan, gelaran Pilkades di 49 desa menggunakan sistem e-voting tinggal hitungan bulan lagi. Maka, sejak akhir Oktober ini pihaknya akan mulai gencar lakukan sosialisasi. "Sosialisasi diperlukan agar masyarakat bisa satu pemahaman terkait pelaksanaan Pilkades ini," ujarnya.
Dalam sosialiaasi, Pemkab menggandeng pemateri dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menjelaskan terkait tata cara dan pemahaman Pilkades secara elektronik maupun manual.
Sebelumnya, Pemkab sudah menjalin kerja sama dengan 7 perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk membantu pelaksanaan Pilkades menggunakan e-voting. Nantinya, pihak perguruan tinggi akan dilibatkan untuk membantu masyarakat saat pelaksanaan pemilihan nanti sebagai Tenaga Teknis Lapangan (TTL).
Sekadar informasi, Pilkades 2020 di Sleman akan digelar di 49 desa dari 17 kecamatan. Proses pemilihan nanti akan digelar di 1.102 TPS tersebar di 718 dusun.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun berharap, setelah mendapatkan sosialiaasi, pihak kecamatan maupun desa bisa langsung menyebarkan informasi pelaksanaan Pilkades 2020 pada masyarakat agar masyarakat bisa paham. Terlebih, cara pemilihan kali ini menggunakan metode yang berbeda dibanding sebelum-sebelumnya.
"Saya menaruh harapan besar pada sosialisasi ini. Karena ini juga yang bisa menentukan keberhasilan pelaksanaan Pilkades secara elektronik di Sleman. Penerapan sistem ini juga merupakan yang pertama kali di DIY," ungkap Sri Muslimatun pada Selasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
- Adik Aniaya Kakak hingga Meninggal di Kalikotes Klaten, Penyebab Masih Misteri
- Bus Eka Seruduk Truk Muatan Keramik di Tol Kebakkramat Karanganyar, 1 MD 4 Luka
- Hingga Pagi Ini, Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Muntahkan Abu 1.000 Meter
Berita Pilihan
Advertisement
Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement