Advertisement

Pemilih di Pilkada Bantul Bertambah, tetapi Jumlah TPS Berkurang

Ujang Hasanudin
Selasa, 05 November 2019 - 22:27 WIB
Budi Cahyana
Pemilih di Pilkada Bantul Bertambah, tetapi Jumlah TPS Berkurang Warga mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS). - JIBI/Bisnis.com/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Jumlah pemilih dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Bantul diprediksi bertambah dibanding pemilih dalam Pemilu 2019. Meski demikian, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) justru bakal dikurangi.

Dalam Pemilu 2019, jumlah TPS di Bantul tercatat sebanyak 3.340 titik, dengan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 707.009 orang. “Jumlah TPS untuk Pilkada 2020 berkurang menjadi 1.537 TPS,” kata Komisioner KPU Bantul Bidang Sosialisasi dan Pendidikan Politik, Musnif Istiqomah, Selasa (5/11/2019).

Advertisement

Musnif memaparkan pengurangan jumlah TPS terjadi karena ada regulasi yang mengatur maksimal pemilih bisa sampai 800 orang di tiap TPS. Hal ini berbeda dengan Pemilu 2019 yang membatasi satu TPS maksimal untuk 300 orang pemilih. Salah satu pertimbangan berkurangnya TPS yakni surat suara yang dicoblos lebih sedikit.

KPU menggelar simulasi menggunakan DPT Pemilu 2019 yang mencapai 707.009 pemilih. Jika dibagi dengan 1.537 TPS, maka hasilnya 460 pemilih. “Kalau jumlah pemilih bertambah, kapasitas TPS masih mencukupi dengan batasan maksimal 800 orang per TPS,” kata Musnif.

Ia tidak menampik jumlah pemilih di pilkada berpotensi bertambah karena dalam pemilu lalu ada pemilik KTP Bantul yang jumlahnya mencapai lebih dari 10.000 namun tidak masuk dalam DPT dan akhirnya masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) sesuai dengan alamat yang tertera dalam KTP.

Musnif berharap warga yang sudah memiliki KTP tidak lagi tercecer dalam penyusunan DPT di pilkada. Selain DPK, potensi pemilih bertambah dalam pilkada juga terdiri dari pemilih pemula yang baru bisa menggunakan hak suaranya setelah berusia 17 tahun dan pemilih pemula dari pensiunan TNI-Polri.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Didukcapil) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, mengatakan tiap saat jajarannya terus membersihkan data karena data kependudukan selalu berubah seriring dengan perpindahan dan kedatangan penduduk. Disdukcapil juga berkoordinasi dengan KPU Bantul untuk menetapkan daftar pemilih dalam pilkada.

Saat ini jumlah penduduk Bantul sekitar 945.411 jiwa. Untuk data warga wajib KTP per April 2019 sebanyak 714.518 orang. Ia mengklaim proses perekaman sudah hampir selesai kecuali untuk pemilih pemula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement