Ribuan Siswa TK dan SD Meriahkan Festival Angklung di Jogja Bay Waterpark

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Jogja Bay Waterpark kembali menghadirkan Festival Angklung, Sabtu (16/11/2019). Kompetisi yang diselenggarakan bersama Kreasi Seni Anak Yogyakarta (KSAY) ini mengangkat tema 10th Kreasi Seni Anak Yogyakarta Menggema untuk Indonesia.
Festival ini melibatkan 45 kelompok dan lebih dari 2.000 peserta TK dan SD se-DIY. Setelah digelar seharian, dewan juri memutuskan TK Sang Timur meraih juara pertama dengan nilai tertinggi dalam festival tersebut. Sekolah ini meraih total nilai 276 poin.
"Akumulasi nilai tersebut didasarkan pada sejumlah aspek baik berdasarkan aspek harmonisasi lagu, kekompakan, dan properti angklung serta kostum yang dikenakan saat pementasan di The Harbour Theatre Jogja Bay Waterpark," kata salah seorang juri, Sutrisno, seusai kegiatan.
Marketing Communication Jogja Bay Waterpark, Medha Zeli Elsita mengatakan event yang memperebutkan Trophy Gubernur DIY dan Trophy Jogja Bay Waterpark ini menjadi salah satu acara yang ditunggu oleh sekolah dasar dan taman kanak-kanak di DIY.
"Event ini dapat menjadi wadah yang tepat dalam menyalurkan bakat dan rasa percaya diri pada anak. Didampingi oleh orang tua dan kerabat terdekat, anak dapat menjadi semakin percaya diri sehingga dapat menampilkan karya yang lebih lagi ke depannya,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, lanjut Medha, setiap kelompok peserta harus membawakan lagu wajib dan lagu pilihan. Terdapat perbedaan jenis lagu pilihan untuk kategori TK dan SD. “Kriteria penilaian yang akan dilakukan oleh tiga juri berkompeten di antaranya tempo, barisan, dan aksesori. Setiap sekolah harus membawakan masing-masing satu lagu wajib dan satu lagu pilihan untuk dapat memenangkan kompetisi ini,” ujar Medha.
Peserta taman kanak-kanak (TK) diberikan lagu wajib Taman yang Paling Indah dan lagu pilihan bebas ciptaan A.T Mahmud. Peserta sekolah dasar (SD) diberikan lagu wajib lagu nasional dan lagu pilihan berupa lagu daerah. Untuk diketahui, angklung merupakan salah satu alat musik tradisional yang kini dianjurkan untuk digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Medha menambahkan Festival Angklung 10th Kreasi Seni Anak Yogyakarta Menggema untuk Indonesia ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat anak-anak dalam berkreasi dan berkarya. Dengan dukungan penuh dari keluarga dan orang terdekat, anak diharapkan bisa mendapatkan semangat berkarya yang lebih dari pementasan ini.
Ke depan, Jogja Bay Waterpark akan terus menghadirkan inovasi dan peningkatan pelayanan termasuk event berkelas lainnya. "Desember kami akan menggelar Rekor Muri Tumpeng tertinggi untuk memeriahkan ulang tahun Jogja Bay Waterpark," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Jogja Selama Ramadan 2023
Advertisement

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023
Advertisement
Berita Populer
Advertisement