Advertisement

Promo November

Haryadi Suyuti Didesak Lengser

Lajeng Padmaratri
Selasa, 19 November 2019 - 18:57 WIB
Bhekti Suryani
Haryadi Suyuti Didesak Lengser Spanduk berisi protes terhadap kepemimpinan Haryadi Suyuti di DPD Golkar DIY - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO- Ketua DPD Golkar DIY, Haryadi Suyuti didesak lengser dari jabatannya.

Empat Pimpinan Daerah (PD) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di DIY menyayangkan ada beberapa penurunan di internal Partai Golkar. Mereka bahkan mengajukan mosi tidak percaya kepada Haryadi Suyuti yang juga menjabat Wali Kota Jogja itu.

Advertisement

Keempat PD AMPG itu dari Kabupaten Kulonprogo, Sleman, Bantul, dan Gunungkidul. Selasa (19/11/2019) siang, mereka menggelar konferensi pers di Aula Kantor DPD Partai Golkar Kulonprogo, Kecamatan Wates. Organisasi sayap Partai Golkar ini meminta Haryadi mundur dari jabatannya di partai lantaran dianggap sudah menyalahi beberapa aturan.

"Alasan pertama, Ketua DPD Partai Golkar DIY tidak melaksanakan amanat Musda Partai Golkar DIY tahun 2017 sesuai yang telah disampaikan dalam pernyataan sikap oleh empat Ketua DPD Kabupaten, yaitu Kabupaten Kulonprogo, Sleman, Bantul, dan Gunungkidul," kata Ihwan Setiawan, PD AMPG Kabupaten Sleman di hadapan awak media.

Selain itu, penurunan kursi di DPRD DIY dirasa empat PD AMPG itu bertolak belakang dengan pernyataan Ketua DPD Partai Golkar DIY di hadapan Ketua Umum Partai Golkar. "Sangat nyata terlihat, hal tersebut terjadi karena tidak adanya program dan strategi politik yang jelas dari Ketua DPD Partai Golkar DIY dalam menghadapi Pileg dan Pilpres tahun 2019," ujarnya.

Dijelaskannya, Ketua DPP Partai Golkar DIY juga tidak memiliki langkah konkret dalam melakukan konsolidasi daerah terkait persiapan Pilkada di tiga kabupaten, yaitu Bantul, Sleman, dan Gunungkidul. "Padahal tahun 2020 adalah tahun politik di tiga kabupaten tersebut," kata Wakil Ketua DPC Partai Golkar Sleman ini.

Dinamika tersebut dirasa membuat keberlangsungan internal partai beringin tersebut tidak begitu baik. "Terlebih yang bersangkutan dalam tugasnya sebagai Walikota Yogyakarta sedang dalam menjalani pemeriksaan oleh KPK. Kami prihatin, mengingat nama besar Partai Golkar dipertaruhkan," ujar Ihwan.

Dari beberapa alasan di atas, keempat PD AMPG di DIY ini meminta Haryadi untuk mundur dari partai. "Kami memohon DPP Partai Golkar untuk secepatnya memberhentikan Ketua DPD Partai Golkar DIY dan segera menunjuk Plt Ketua DPD Partai Golkar DIY," kata dia.

Ihwan menuturkan pihaknya berharap permasalahan ini bisa selesai sebelum Munas Partai Golkar pada Desember mendatang. "Memang kami minta segera diberhentikan, tetapi yang pasti mekanisme berikutnya sesuai dengan aturan di tubuh Partai Golkar. Setelah pemberhentian keluar maka otomatis akan segera dibentuk panitia Musdalub untuk menyelenggarakan Musda, demi keberlangsungan partai ke depan. Menurut kami sebelum Munas akan selesai permasalahan ini," ucapnya.

Sebelumnya Haryadi kepada Harianjogja.com menyatakan, desakan pelengseran dirinya merupakan dinamika yang wajar dalam politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement