Advertisement

Kulonprogo Butuh Pasar Induk untuk Menyambut YIA

Jalu Rahman Dewantara
Minggu, 08 Desember 2019 - 12:57 WIB
Bhekti Suryani
Kulonprogo Butuh Pasar Induk untuk Menyambut YIA Suasana terminal keberangkatan dan kedatangan di Yogyakarta International Airport, Kecamatan Temon, Jumat (7/6/2019).-Harian Jogja - Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Pemerintah Kabupaten Kulonprogo perlu membuat pasar induk guna mengimbangi kehadiran Yogyakarta International Airport (YIA) yang rencananya mulai beroperasi penuh pada pertengahan tahun depan.

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Lajiyo Yok Mulyono mengatakan keberadaan pasar induk sangat penting. Pasar ini sebagai pusat ekonomi masyarakat, sekaligus tempat memasarkan produk-produk lokal.

Advertisement

Sayangnya Pemkab Kulonprogo kurang menyadari pentingnya pasar tersebut. Dari lima kabupaten/kota di DIY, hanya Kulonprogo lanjut Lajiyo, yang belum memiliki pasar terpusat seperti itu.

Oleh karenanya Lajiyo menyarankan Pemkab membangun atau menetapkan salah satu pasar di Kulonprogo untuk jadi Pasar Induk. Pasar Sentolo Baru misalnya. Menurut politikus Partai Gerindra ini lokasi Pasar Sentolo Baru sangat strategis. Berada di pinggir Jalan Nasional Wates-Yogyakarta yamg merupakan salaj satu jalur utama menuju YIA. Di samping itu pasar ini juga cukup dekat dengan wilayah perbatasan Kabupaten Bantul dan Sleman. .

"Dalam mensikapi pembangunan megaproyek dan pengembangan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat kecil, sudah seharusnya Pemkab membangun Pasar Induk, dan salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah Pasar Sentolo Baru," kata Lajiyo, Sabtu (7/12/2019).

Namun demikian perlu ada proses panjang untuk menetapkan Pasar Sentolo Baru sebagai Pasar Induk Kulonprogo. Pemkab harus serius dalam hal penataan juga pendekatan kepada pedagang. Seperti diketahui kondisi Pasar Sentolo Baru ibarat hidup segan mati tak mau. Meski berada di di pinggir jalan Nasional, kondisinya sepi.

Musababnya kios Pasar Baru Sentolo yang harusnya diisi oleh para pedagang Pasae Lama Sentolo masih kosong. Banyak pedagang yang memilih untuk berjualan di lokasi lama. "Saat ini, puluhan pedagang di Pasar Sentolo Baru mengeluh dagangannya tidak laku. Selain itu, kios-kios banyak ditinggalkan oleh pedagang dan mangkrak," ujarnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kulonprogo Iffah Muffidati mengatakan kabupaten ini memang belum memiliki Pasar Induk. Pembangunan Pasar Induk masih terus dikaji oleh pemerintah, termasuk usulan terkait penetapan Pasar Sentolo Baru sebagai Pasar Induk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perbaikan Tol Bocimi Akibat Longsor Ditargetkan Rampung Juni

News
| Selasa, 16 April 2024, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement