Advertisement
Warga Kokap Meninggal dengan Posisi Masih Memegang Kabel Listrik Pompa Air
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Nasib nahas menimpa Surojo, 40, warga Dusun Gunung Kukusan, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap. Ia di dapati tak bernyawa dengan posisi sedang memegang kabel listrik dari pompa air di pekarangan tak jauh dari rumahnya pada Kamis (12/12/2019) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Keterangan ini diperoleh dari tetangganya yang bernama Lilik Supriyanto, 40. "Sekitar pukul 19.00 WIB, saya melihat sepeda motor korban terparkir di tepi pekarangan. Namun, saat saya panggil, tidak ada jawaban. Saya langsung ke rumah korban untuk memastikan," ungkap Lilik.
Advertisement
Dikatakan Lilik, adik korban mengatakan korban sudah keluar rumah sejak pagi hari. Setelah itu, Lilik dan adik korban mencari keberadaannya ke sekitar rumah dan pekarangan.
"Sekitar pukul 19.30 WIB, korban ditemukan meninggal dunia dan memegang listrik. Sepertinya korban itu mau memperbaiki kabel pompa air di pekarangan itu," jelasnya.
Korban langsung dibawa ke RSUD Wates oleh PMI Kulonprogo dan Tim Inafis Polres Kulonprogo untuk memastikan penyebab kematian korban.
Kapolsek Kokap AKP Rubiyanto membenarkan hal ini saat dikonfirmasi awak media pada Jumat (13/12/2019) pagi. Ia menuturkan dari hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal karena murni kecelakaan.
"Info dari petugas medis mulutnya ada keluar busa dan ibu jari serta telunjuknya terluka bakar," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement