Advertisement
Sosialisasi Pengadaan Jalan Tol di Jogja Baru di 4 Desa, Kurang 16

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Sosialisasi pengadaan jalan tol di wilayah Sleman akan dilanjutkan pada Januari tahun depan. Hingga kini, dari 20 desa yang sudah mendapatkan sosialisasi, baru empat desa yang mendapatkan sosialisasi.
Keempat desa tersebut meliputi Desa Bokoharjo (Prambanan), Selomartani, Tamanmartani, dan Tirtomartani (Kalasan). Dari jumlah tersebut, Tim Persiapan sudah menyampaikan sosialisasi kepada sekitar 795 pemilik bidang tanah dari sekitar 2.906 bidang yang dibutuhkan.
Advertisement
Dengan rincian, Bokoharjo (165 bidang) seluas 80.352 meter persegi, Selomartani (162 bidang) seluas 72.132 meter persegi, Tamanmartani (140 bidang) seluas 82.325 meter persegi dan Tirtomartani (331 bidang) seluas 219.419 meter persegi.
"Untuk Desa Purwomartani kami jadwalkan pada Minggu pertama Januari 2020," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Totok Wijayanto, Sabtu (21/12/2019).
Hingga kini, lanjut Totok, Tim Persiapan terus menyelesaikan tugas validasi data tanah di keempat desa tersebut. Alasannya, validasi data tanah akan digunakan oleh Tim Persiapan untuk tahapan publik hearing.
"Validasi data menjadi data awal. Saat Penlok turun, revisi data pemilik tanah sudah selesai. Ini yang diperbaiki," katanya.
Dia optimistis, pelaksanaan sosialisasi berjalan lancar sehingga pada antara Agustus hingga Oktober 2020 bisa masuk tahapan pembebasan lahan dan pembayaran ganti untung bagi warga terdampak. Diakuinya, setiap sosialisasi sebagian besar warga mengira materi yang diberikan sudah membahas masalah harga tanah.
"Untuk masalah harga tanah akan diberikan pada tahap sosialisasi berikutnya. Sosialisasi awal ini dilakukan sebelum izin penetapan lokasi (penlok) dikeluarkan," katanya.
Setelah penlok turun, kata Totok, dilanjutkan dengan pematokan dan pengukuran bidang serta inventarisasi untuk pengadaan lahan. Adapun target konstruksi dimulai pada 2021 akhir atau tergantung dari ketersediaan lahan. Sebab pada 2023 nanti, proyek ini diharapkan selesai sehingga pada 2024 bisa digunakan untuk masyarakat.
"2024 kami berharap agar jalan tol ini di Jogja bisa beroperasi," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement
Advertisement