Advertisement
Sejak Rabu Pagi sampai Siang Hari, Ada 5 Mobil Tak Kuat Menanjak di Cinomati

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Sejak Selasa (24/12/2019) hingga Rabu (25/12/2019) arus lalu lintas di Jalur Wonolelo-Terong, Kabupaten Bantul terpantau masih aman dan lancar.
Kapolsek Pleret AKP Riwanto meski lancar namun dia menilai volume kendaraan sudah mulai meningkat sejak Selasa sore. Kendaraan yang melintasi jalur yang termasuk sebagai jalur tengkorak di Bantul itu didominasi kendaraan berpelat nomor luar Bantul.
Advertisement
Seperti tahun-tahun sebelumnya, jalur yang biasa disebut dengan Jalur Cinomati itu memang menjadi salah satu jalur yang sangat diwaspadai. Banyaknya kelokan dan tanjakan yang curam akan sangat membahayakan bagi pengendara kendaraan, terutama yang belum pernah melintas di jalur tersebut. "Bahkan ada sejumlah kendaraan yang tidak kuat menanjak," kata Kapolsek, Rabu.
Dia mencatat sepanjang Rabu, lebih dari lima kendaraan yang tidak kuat menanjak dan terpaksa harus dibantu petugas, di antaranya dengan mendorong, mengganjal, dan beberapa harus berganti sopir dengan sopir sampai jalur aman.
“Rata-rata kendaraan tidak kuat menanjak itu baru pertama lewat jalur Cinomati. Kami sudah siapkan sopir cadangan,” ujar Riwanto.
Selain kepolisian yang terlibat dalam pengamanan jalur Wonolelo-Terong tersebut adalah TNI, Search and Rescue (SAR), Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan sejumlah sukarelawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
Advertisement
Advertisement