Advertisement
Hujan Es Landa Kecamatan Berbah

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Hujan disertai angin kencang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sleman, Rabu (25/12/2019). Tak hanya itu, juga dilaporkan adanya hujan es di Kecamatan Berbah, Sleman.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan, mengatakan berdasarkan data BPBD Sleman, hingga Rabu pukul 15.30 WIB, ada tiga kecamatan yang terdampak angin kencang, yakni Kecamatan Berbah, Prambanan dan Gamping. "Di Kecamatan Berbah wilayah yang terdampak yakni Desa Kalitirto, di mana ada enam pohon tumbang, dua unit rumah, sebuah tempat usaha terdampak, dua jaringan listrik dan jaringan telepon dilaporkan rusak," ucap dia, Rabu (25/12).
Advertisement
Di kecamatan Berbah, pohon tumbang terjadi di lima titik, sedangkan genting rumah salah satu warga di Dusun Jabung RT 5 RW 2, Desa Kalitirto, Berbah, kata Makwan, dilaporkan berhamburan.
Di Kecamatan Prambanan, lanjut `Makwan, angin kencang menyebabkan sebuah pohon di depan masjid di Desa Bokoharjo tumbang. Adapun di Kecamatan Gamping terdapat dua pohon yang dilaporkan tumbang menimpa rumah Karto, RT 04/RW 05, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping. “Syukur Alhamdulillah tidak ada korban dalam peristiwa ini," ucap dia.
Makwan menambahkan selain pohon tumbang pihaknya juga mendapat laporan adanya hujan es di Dusun Bledangan, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, sore tadi. Beruntung tidak ada kerusakan akibat hujan es tersebut. "Tadi sempat terpantau hujan es di Dusun Blendangan, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah. Nihil dampak kerusakan," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement