Advertisement
Ban Selip, Truk Hantam Pajero di Ringroad Selatan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Kecelakaan lalu lintas terjadi di Ring Road Selatan, tepatnya di Barat SPBU Songosaren, Banguntapan, Bantul, Sabtu (28/12/2019) siang. Akibat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.45 WIB tersebut satu orang terluka dan harus menjalani perawatan medis.
Kecelakaan itu melibatkan truk bernomor polisi H 1964 AQ dan Pajero H 7383 HC. Sementara korban luka adalah Sri Maya Indrawati, 39, warga Gamping Sleman. Penumpang Pajero itu mengalami luka terbuka di bagian tangan.
Advertisement
Kasat Lantas Polres Bantul, Iptu Maryono mengatakan kecelakaan tersebut bermula dari truk yang melaju dengan kecepatam tinggi di jalur cepat dari arah timur menuju ke barat atau menuju Simpang Terminal Giwangan. Sampai lokasi kejadian diduga truk yang dikemudikan oleh Giyanto, 37, warga Klaten, itu mengalami selip ban dan oleng.
"Selip dan oleng ke kiri hingga melompati devider," kata Maryono. Saat bersamaan melintas mobil Pajero yang dikemudikan oleh Hargyan Hendratmo, 46, warga Gamping Sleman. Pajero melaju di jalur lambat dari arah yang sama.
"Truk menabrak bagian belalang kendaraan Pajero sehingga kedua kendaraan terguling," ujar Maryono. Pajero mengalami kerusakan di bagian kiri dan pecah kaca bagian depan. Semrntara truk rusak bagian depan dan kaca depan pecah. Sampai Sabtu malam kedua kendaraan diamankan di Polsek Banguntapan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
- Heboh Pneumonia Misterius, Dinkes Jogja: Tak Ada Peningkatan Kasus
Advertisement
Advertisement