Advertisement

Talut Kali Winongo Ambrol, 5 Rumah Rusak dan Jalan Inspeksi Putus

Lugas Subarkah
Sabtu, 04 Januari 2020 - 17:17 WIB
Nina Atmasari
Talut Kali Winongo Ambrol, 5 Rumah Rusak dan Jalan Inspeksi Putus Tim Tagana menutup talud dengan terpal di Kampung Serangan, Notoprajan, Ngampilan, Sabtu (4/1/2020). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Hujan deras yang melanda DIY dan sekitarnya, Jumat (3/1/2020) sepanjang sore hingga malam mengakibatkan sejumlah kerusakan. Di Kota Jogja, tercatat satu talut Sungai Winongo di Kampung Serangan, Kecamatan Ngampilan, ambrol.

Talut yang ambrol sepanjang 6 meter, lebar 4 meter dan tinggi 5 meter. Talut ini berada di sisi timur sungai Winongo, di sebelah selatan Jembatan Ngampilan, RT 5 dan RT 6, RW 1 Kelurahan Notoprajan. Akibat kejadian ini lima rumah terdampak kerusakan kecil dan jalan inspeksi terputus. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Advertisement

Koordinator Tagana Kecamatan Ngampilan, Sumadi, menjelaskan ambrolnya talut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. “Tanda-tanda akan ambrol sudah terlihat pukul 22.30 WIB, warga sudah mengamankan diri. Kejadian pukul 23.00 WIB dan longsor susulan pukul 23.30 WIB,” ungkapnya, Sabtu (4/1/2020).

Pada malam itu juga, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja melakukan assessment dengan menutup jalan menggunakan police line dan menutup talut yang ambrol dengan terpal. “Mungkin nanti sementara akan diberi karung pasir. Semoga tidak hujan deras lagi karena ini bisa melebar,” ungkapnya.

Ia melihat ambrolnya talut bukan semata karena hujan deras, namun akibat normalisasi sungai Winongo tepat di bawah talut yang ambrol pada 2019 lalu. Dalam normalisasi yang dilakukan Pemprov DIY menggunakan alat berat itu, tanah sungai winongo diperdalam untuk menghindari banjir.

“Normalisasi itu tidak menyisakan tanah yang cukup di bawah talud sehingga membuat talud tergerus air dan tidak kuat. Sebelumnya warga sudah berpesan untuk setidaknya menyisakan tanah selebar 1 meter, tapi malah tidak ada 1 meter,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement