Advertisement
Warga Gunungkidul Diminta Waspada Banjir Genangan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Musim penghujan kali ini, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengimbau agar masyarakat perlu mewaspadai terjadinya angin kencang, petir dan hujan lebat berdurasi singkat yang sporadis. Fenomena ini lazim terjadi pada awal musim atau peralihan musim.
"Masyarakat perlu antisipasi kemungkinan terjadinya bencana seperti tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan gangguan petir pada alat rumah tangga masyarakat," ujarnya, Sabtu (4/1/2020).
Advertisement
Edy tidak henti-hentinya mengimbau kesiapsiagaan serta kewaspadaan masyarakat terhadap situasi kondisi menghadapi musim penghujan dengan durasi hujan cukup lama ini dan kondisinya hampir merata di Gunungkidul.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Gunungkidul, Agus Wibowo menambahkan pihaknya juga mengantisipasi luapan air sungai yang bisa saja meningkat dengan menerjunkan unsur BPBD dan relawan disetiap sungai-sungai yang berpotensi meluap jika intensitas hujan terus meningkat beberapa hari ke depan.
"Yang kita siagakan relawan dan tim penangggulangan bencana di wilayah sungai yang berpotensi meluap seperti sepanjang sungai Oyo yang dari wilayah Semin, Ngawen dan Nglipar, juga yang melewati Ngalang, Bunder sampai Playen," ujarnya.
Namun, di Gunungkidul sendiri tren banjir merupakan banjir genangan. Ketika hujan terus menerus maka yang utama diantisipasi yakni terjadinya genangan. "Kalau yang terjadi genangan maka proses evakuasi yang bisa kita lakukan," ujarnya.
Untuk posko potensi banjir, pihaknya memusatkan di Pusdalops BPBD Gunungkidul yang aktif 24 jam. Selain itu, pihaknya mengaktifkan jaringan relawan penanggulangan bencana diwilayah-wilayah yang berpotensi terjadinya banjir genangan dan luapan sungai.
Mengingat prediksi BMKG untuk beberapa hari kedepan potensi hujan lebat disertai angin, pihaknya menghimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaannya. Jika hujan berhenti sejenak, masyarakat harus membersihkan gorong-gorongan dan wilayah yang berpotensi terjadinya luapan genangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kejaksaan Ajukan Rp18,5 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Akan Membangun Tempat Pengolahan Sampah Baru di Bawuran Pleret, Ini Lokasinya
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
Advertisement
Advertisement