Advertisement

Warga Gunungkidul Diminta Waspada Banjir Genangan

Muhammad Nadhir Attamimi
Sabtu, 04 Januari 2020 - 23:17 WIB
Nina Atmasari
Warga Gunungkidul Diminta Waspada Banjir Genangan Pohon sambi yang terletak di Jl Semin-Karangmojo tepatnya di Padukuhan Gebang, Desa Kalitekuk, Kecamatan Semin pada Sabtu (4/1/2020) pagi, roboh menimpa mobil wisatawan. - Ist/Polsek Semin

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Musim penghujan kali ini, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengimbau agar masyarakat perlu mewaspadai terjadinya angin kencang, petir dan hujan lebat berdurasi singkat yang sporadis. Fenomena ini lazim terjadi pada awal musim atau peralihan musim.

"Masyarakat perlu antisipasi kemungkinan terjadinya bencana seperti tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan gangguan petir pada alat rumah tangga masyarakat," ujarnya, Sabtu (4/1/2020).

Advertisement

Edy tidak henti-hentinya mengimbau kesiapsiagaan serta kewaspadaan masyarakat terhadap situasi kondisi menghadapi musim penghujan dengan durasi hujan cukup lama ini dan kondisinya hampir merata di Gunungkidul.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Gunungkidul, Agus Wibowo menambahkan pihaknya juga mengantisipasi luapan air sungai yang bisa saja meningkat dengan menerjunkan unsur BPBD dan relawan disetiap sungai-sungai yang berpotensi meluap jika intensitas hujan terus meningkat beberapa hari ke depan.

"Yang kita siagakan relawan dan tim penangggulangan bencana di wilayah sungai yang berpotensi meluap seperti sepanjang sungai Oyo yang dari wilayah Semin, Ngawen dan Nglipar, juga yang melewati Ngalang, Bunder sampai Playen," ujarnya.

Namun, di Gunungkidul sendiri tren banjir merupakan banjir genangan. Ketika hujan terus menerus maka yang utama diantisipasi yakni terjadinya genangan. "Kalau yang terjadi genangan maka proses evakuasi yang bisa kita lakukan," ujarnya.

Untuk posko potensi banjir, pihaknya memusatkan di Pusdalops BPBD Gunungkidul yang aktif 24 jam. Selain itu, pihaknya mengaktifkan jaringan relawan penanggulangan bencana diwilayah-wilayah yang berpotensi terjadinya banjir genangan dan luapan sungai.

Mengingat prediksi BMKG untuk beberapa hari kedepan potensi hujan lebat disertai angin, pihaknya menghimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaannya. Jika hujan berhenti sejenak, masyarakat harus membersihkan gorong-gorongan dan wilayah yang berpotensi terjadinya luapan genangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement