Advertisement
Menteri Desa PDTT Pengin Kloning Desa Panggungharjo
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar resmi meluncurkan program Sanggar Inovasi Desa yang dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des) Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Minggu (5/1/2020). Bahkan Kementerian Desa-PDTT berencana menularkan inovasi dari Desa Panggungharjo tersebut ke desa-desa lain di Indonesia.
Abdul Halim mengaku akan mengkloning program dari Desa Panggungharjo melalui kebijakan tertinggi di tiap daerah agar nantinya bisa jadi inspirasi dan teladan bagi semua desa di Indonesia. Menruut dia, semakin banyak desa yang mengkloning desa Panggungharjo maka akan membawa kemajuan bagi masyarakat Indonesia.
Advertisement
Terlebih tahun ini, imbuh dia, alokasi anggaran dana desa akan meningkat menjadi Rp72 triliun. Hal ini sesuai komitmen pemerintah yang diakui dia terus berupaya meningkatkan kualitas desa.
Sebagai komitmen terhadap pengembangan dan kesejahteraan desa, dia menargetkan adanya efektivitas dan efisiensi dalam percepatan pembangunan desa. Salah satunya melalui penguatan jaringan antardesa, termasuk di dalamnya adalah BUM-Des Bersama di samping juga transformasi ekonomi dan penguatan infrastruktur.
“Presiden sudah menginstruksikan pengurangan jumlah desa tertinggal secara masif. Presiden meminta tahun ini hanya ada 5.000 desa tertinggal,” ujarnya.
Desa Panggungharjo memiliki 28.000 jiwa penduduk, dengan 14 dusun, dan 119 RT. Desa ini dikenal luas dengan berbagai predikatnya, di antaranya adalah predikat desa unikorn, selain juga sebagai desa dengan BUM-Des terbaik di Indonesia. Bahkan desa ini merupakan desa pertama dan satu-satunya yang mampu mendapatkan apresiasi di tingkat ASEAN.
"Program Sanggar Inovasi Desa ini untuk menularkan apa yang sudah kami lakukan ke desa lainnya. Lewat inovasi ini semoga apa yang kami lakukan bisa tertularkan dengan baik. Serta menjadi pengetahuan bersama dan bentuk sumbangsih warga Panggungharjo bagi masyarakat Indonesia," kata Lurah Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement