Advertisement
Ditipu Pengembang Perumahan, Kasus Properti Paling Banyak Diadukan Warga ke Ombudsman DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Masyarakat DIY semakin kritis dan peduli untuk mendapat kualitas pelayanan publik yang baik. Hal ini tercermin dari meningkatnya jumlah aduan masyarakat ke Lembaga Ombudsman DIY (LO DIY) pada 2019 dibanding tahun sebelumnya, yakni sebesar 47,3%.
Ketua LO DIY, Suryawan Raharjo, menjelaskan pada 2019 pihaknya total mendapat 459 aduan masyarakat. "241 diselesaikan dengan konsultasi dan 218 diselesaikan dengan terbitnya rekomendasi dan LPK [Laporan Penyelesaian Khusus]," katanya dalam Laporan Kinerja LO DIY 2019, Senin (6/1/2019).
Advertisement
Ia membagi kasus dalam enam sektor yang didominasi sektor properti sebesar 68,3%, dengan jumlah pengaduan sektor properti sebanyak 149 aduan, ketenagakerjaan 17 aduan, lingkungan 13 aduan, pendidikan tujuh aduan, keuangan tujuh aduan dan pertanahan enam aduan.
Aduan sektor properti didominasi oleh kasus program rumah subsidi, dimana pengembang tidak bisa menepati tenggat waktu pembangunan sebagaimana yang telah disepakati dengan konsumen, padahal konsumen sudah menyerahkan sejumlah uang.
Ia melihat konsumen yang masuk dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki keterbatasan dalam akses informasi, pengalaman dan ekonomi sehingga jadi pihak yang rentan untuk dipermainkan dalam berbagai tawaran dengan dalih memberi kemudahan.
Wakil Ketua LO DOY, Fuad, mengungkapkan dari pengembang ternyata ada motif usaha yang tidak baik, semisal adanya pembayaran lunas dalam skema FLPP, terjadi wanprestasi mengenai waktu serah terima dan sulitnya akses informasi tentang hak pelapor.
"Kasus ini masih terus berlanjut. Masih kami kawal penyelesaiannya. Kami tetap optimis kasus ini dapat diselesaikan dengan arif," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement