Advertisement
Rawan Longsor, Warga dan Penambang Pasir Dilarang Berada di Tebing Sungai Gendol

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Ketua Komunitas Siaga Merapi (KSM) Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Rambat Wahyudi mengaku kini masyarakat dan aparat terkait telah memasang police line di lokasi tebing yang rawan longsor.
"KSM juga menyiapkan alat pemantauan berupa handy talkie, baik itu untuk antisipasi aliran lahar hujan dan rawan longsor," ujar Rambat, Selasa (7/1/2020).
Advertisement
Dia pun membenarkan area tebing sungai, khususnya yang di sisi timur Sungai Gendol sangat membahayakan. Kontur tanahnya yang labil, terutama saat musim hujan, sangat berpotensi ambrol. "Tingginya hampir 30 meter. Kami mengimbau untuk aktivitas penambangan untuk tidak menambang dekat dengan tebing," ujar dia.
Kepala Desa Glagaharjo Suroto mengaku sudah menyosialisasikan kepada warga dan penambang pasir terkait dengan ancaman tanah longsor, khususnya dia area sekitar sungai. "Setiap saya ada rapat pasti saya tekankan itu ke pak dukuh-dukuh juga," tutupnya.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Tren Penyakit Ispa di Gunungkidul Meningkat Saat Masa Pancaroba
- 194 Rekening Penerima Bansos di Bantul Diblokir karena Judi Online
- Sleman Terima 15.000 Bibit Kelapa Genjah Pandan Wangi dari Kementan
- PKL di Sekitar Jembatan Pandansimo Bakal Ditertibkan
- Video Viral Mobil Tanpa Pengawalan, Ini Tanggapan Sultan HB X
Advertisement
Advertisement